TEMPO.CO, Jakarta: Selain Dusun Jemblung, longsor terjadi pula di sejumlah wilayah di Banjarnegara. Kepala Bidang Mitigasi Bencana, Gempa Bumi dan Gerakan Tanah, Pusat Vulkanologi dan Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Gede Suantika mengatakan pada Kamis siang, 11 Desember 2014, terjadi longsor di Desa Tunggoro (Kecamatan Sigaluh) yang menewaskan satu orang warga, serta di Desa Sidengok (Kecamatan Pejawaran) yang memutuskan jalan. Esoknya, Jumat, 12 Desember 2014, terjadi longsor di Dusun Jemblung yang menimbun ratusan rumah. (Baca: Jokowi Ingatkan Bahaya Longsor Susulan)
Longsor dipicu oleh hujan yang berlangsung selama tiga hari. Longsor mengakibatkan puluhan rumah di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tertimbun. "Curah hujan sejak Rabu, dan puncaknya terjadi longsor pada Jumat, 12 Desember 2014. Hujan tiga hari itu cukup memicu longsor," kata Gede saat dihubungi Tempo, Ahad, 14 Desember 2014. (Baca: Solusi Ganjar Soal Korban Longsor Banjarnegara)
PVMBG mencatat kawasan Kecamatan Banjarengera didominasi oleh daerah dengan kerawanan menengah dan tinggi. Hal ini berdasarkan peta prakiraan wilayah gerakan tanah Provinsi Jawa Tengah bulan Desember 2014 yang dirilis lembaga tersebut.
Zona kerentanan gerakan tanah menengah sampai tinggi, artinya daerah ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal. Kondisi ini terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan tinggi dan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
PVMBG sudah mengirim dua tim menyelidiki lokasi longsor di Dusun Jemblung. Gede mengatakan dari laporan teknis yang diterima dari timnya, mahkota longsor berada di bagian atas bukit sepanjang 75 meter, panjang daerah longsoran dari ujung atas ke bawah sekitar 600 meter. "Dusun dengan jalur longsoran itu agak tegak lurus," kata dia.
Menurut Gede, lembaganya sudah memberikan rekomendasi agar merelokasi warga yang menghuni dusun yang kini sudah tertimbun. Dia beralasan, daerah yang sudah tertimbun itu agar tidak dihuni lagi karena khawatir bakal terjadi longsoran kembali. "Sudah makin curam, bisa terjadi lagi longsor," katanya.
AHMAD FIKRI
Berita Terpopuler
Prabowo Disebut Pernah ke Kantor Gubernur Fahrurrozi
Tagar Tentang Jokowi Paling Cepat Tersebar di 2014
Ini Kegiatan Jokowi di Lokasi Longsor Banjarnegara
Prabowo Rajai Percakapan di Twitter 2014