TEMPO.CO, Tuban - Sebanyak 150 anggota Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tuban, Jawa Timur, bergabung dengan relawan pencari korban musibah tanah longsor di Desa Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah. (Selain Jemblung, Dua Desa Ini Juga Dilanda Longsor)
Menurut Wakil Ketua Gerakan Pemuda Anshor Tuban, Khoirul Huda, relawan yang dikirim akan bergabung dengan sesama relawan di Banjarnegara. "Untuk sementara, jumlah yang kami kirim 150 orang. Jika memungkinkan, ditambah lagi. Kami mengikuti kebutuhan di Banjarnegara," ujar Khoirul, Senin, 15 Desember 2014.
Khoirul mengatakan telah berkomunikasi dengan kelompok relawan lain yang lebih dulu ke lokasi bencana. Ia menanyakan kondisi lokasi dan bantuan yang diperlukan. Bupati Tuban Fatkhul Huda, kata Khoirul, mendukung langkah ini. "Kami juga pamit ke Bupati," ujarnya. (Angkatan Laut Kirim Marinir ke Banjarnegara)
Juru bicara Pemerintah Kabupaten Tuban, Teguh Setyo Budi, menambahkan, bantuan yang akan dikirim ke Banjarnegara masih menunggu instruksi Bupati. Biasanya, kata dia, ada partisipasi para pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah Tuban. "Kami akan berpartisipasi," katanya.
Pencarian korban longsor Banjarnegara kembali dilanjutkan dengan melibatkan tim SAR, tentara, brimob, Banser Nahdlatul Ulama, serta masyarakat umum. (Cara Relawan Jaga Stamina di Longsor Banjarnegara)
SUJATMIKO
Terpopuler:
Ahok: Kelemahan Saya Sudah Cina, Kafir Pula
Rupiah Masuk Lima Besar Mata Uang Tak Dihargai
Jokowi ke Longsor Banjarnegara, Relawan Bersorak
Putri CEO Korean Air Paksa Pramugara Berlutut