TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menduga masih ada 69 orang yang tertimbun tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Tim gabungan akan terus berusaha mencari mereka. (Puan Andalkan 6 Jurus Tangani Longsor Banjarnegara)
"Ya, terus dicari sampai masa tanggap darurat 19 Desember," kata juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Senin, 15 Desember 2014. Ia optimistis para korban longsor bisa segera dievakuasi. (Angkatan Laut Kirim Marinir ke Banjarnegara)
Menurut Sutopo, lebih dari 2.000 personel tim gabungan dikerahkan untuk mencari korban. Hingga pagi ini, tim telah mengevakuasi 39 jenazah korban longsor. (Selain Jemblung, Dua Desa Ini Juga Dilanda Longsor)
Sebelumnya, Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisan Daerah Jawa Tengah merilis penemuan 42 jenazah yang tertimbun tanah, Ahad malam, 14 Desember 2014. Rinciannya, pada hari pertama dan kedua ditemukan 20 jenazah, sementara hari ketiga 22 jenazah. Identitas empat jenazah di antaranya belum diketahui. (Kata Ganjar Soal Status Longsor Banjarnegara)
Tiap jenazah yang ditemukan harus melalui proses identifikasi tim DVI Polda Jawa Tengah. "Kami melakukan identifikasi postpartum dan antepartum terhadap korban," kata Kepala Bidang Dokter Kesehatan Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Riny Muliawati. (Mbah Rono: Kawasan Subur Jadi 'Favorit' Bencana)
LINDA TRIANITA
Terpopuler:
Rupiah Masuk Lima Besar Mata Uang Tak Dihargai
Indonesia Dukung Cina Permalukan Amerika Serikat
Ahok: Kelemahan Saya Sudah Cina, Kafir Pula
Ini Kegiatan Jokowi di Lokasi Longsor Banjarnegara