TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengapresiasi aksi blusukan calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat ke Pasar Santa, Jakarta Selatan. Djarot, kata dia, akan mendapat gambaran pengembangan konsep ekonomi kreatif di Jakarta.
"Tidak apa-apa, supaya Pak Djarot dapat bayangan soal maksud saya mengembangkan pasar," kata Ahok seusai acara "Demokrasi tanpa Korupsi" di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Ahad, 14 Desember 2014. (Baca: Ahok Tugaskan Djarot Benahi Pasar Tradisional)
Sebelum dilantik pada 18 Desember 2014, Djarot melakukan blusukan. Dia mengatakan ingin berdiskusi dan mendapat masukan dari para pedagang di pasar untuk memajukan pasar tradisional. "Fokus saya ke pasar tradisional dan kampung kumuh," katanya. (Baca: Tugas Pertama Djarot Saat Jadi Wakil Ahok)
Ahok mengaku pernah menceritakan soal Pasar Santa kepada Djarot. Ia berujar, Pasar Santa muncul dari niat sekelompok anak muda yang memutuskan berwiraswasta tapi belum memiliki modal yang cukup untuk membangun kios sendiri. Melalui ide kreatifnya, mereka menyewa kios di pasar itu senilai Rp 3,5 juta per tahun. (Baca: Djarot Jahit Baju Dinas Cawagub DKI di Pasar Santa)
Dari cerita tersebut, Ahok menyampaikan keinginannya kepada Djarot agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berperan sebagai inkubator untuk menghasilkan pengusaha-pengusaha. Nantinya, pasar rakyat harus menjadi lokasi tumbuhnya para pengusaha tersebut.
Meski begitu, Ahok berujar, pembagian kerja kedua orang itu tidak selalu soal di lapangan dan kantor. Ia mengatakan pembagiannya bersifat saling melengkapi dan fleksibel. "Terserah saja," ujar Ahok. (Baca: Ahok Ditelepon Mendagri: Djarot Segera Dilantik!)
LINDA HAIRANI
Baca Berita Terpopuler
Prabowo Disebut Pernah ke Kantor Gubernur Fahrurrozi
Tagar Tentang Jokowi Paling Cepat Tersebar di 2014
Ini Kegiatan Jokowi di Lokasi Longsor Banjarnegara
Prabowo Rajai Percakapan di Twitter 2014
Indonesia Dukung Cina Permalukan Amerika Serikat