TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat segera menormalisasi tiga sungai yang melintas di Kabupaten Tangerang untuk menuntaskan masalah banjir. "Sedimentasinya sudah sangat parah," ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnaen, Senin, 15 Desember 2014.
Zaki mengatakan telah menyampaikan permintaan itu secara langsung ke Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono dalam pertemuan dengan para kepala daerah se-Jabodetabek di Jakarta, Senin pagi, 15 Desember 2014. "Jangan sampai menterinya ganti, programnya juga ganti," tuturnya.
Menurut Zaki, kondisi sungai dan kali yang melintasi wilayah Kabupaten Tangerang harus dibenahi. Yang dibutuhkan sekarang, ujar dia, adalah memaksimalkan sungai-sungai yang di Kabupaten Tangerang, yakni Cisadane, Cimanceri, dan Cidurian, dengan cara pengerukan atau pendalaman dasar sungai. (Baca: Ini Empat Daerah Paling Rawan Banjir di Jakarta)
Menteri Pekerjaan Umum, kata Zaki, berjanji akan meneruskan program tersebut dan menormalisasi sungai secara simultan dan menggunakan anggaran tahun jamak. "Tahun depan dimulai Detail Engineering Design," tuturnya. Anggaran akan ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Sedangkan pemerintah daerah hanya menyiapkan dana pembebasan lahan.
Terkait dengan dana penanggulangan banjir, Pemerintah DKI Jakarta memberikan bantuan kepada Pemerintan Kabupaten Tangerang sebesar Rp 100 miliar. "Bantuan itu untuk normalisasi sungai dan saluran air serta perbaikan jalan perbatasan Jakarta-Tangerang, salah satunya di wilayah Kosambi," ujar juru bicara Pemerintah Kabupaten Tangerang, Slamet Isbianto. (Baca juga: Cegah Banjir, Bogor Minta Rp 100 Miliar ke DKI)
JONIANSYAH
Berita Lainnya:
Polisi Australia Janji Bebaskan Sandera Malam Ini
Survei Cyrus: Saatnya Mega dan Ical Lengser
Natal, Garuda Tambah 9.000 Kursi
Ditangkap, Pria yang Danai Aksi Teror di Australia