TEMPO.CO, Palembang - Tim sepak bola Indonesia akan melawan Malaysia pada laga perebutan tiket ke final Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Senin malam, 15 Desember 2014. Pada partai lain, Laos akan bertarung melawan Thailand di tempat yang sama.
Pelatih Indonesia, Rasyito Amsyah, mengatakan tim asuhannya siap bertanding all out demi mengejar target meraih medali emas dalam ajang tersebut. "Anak-anak tentu sudah sangat siap dengan kondisi seperti apa pun di lapangan nanti ketika bertemu Malaysia," ujarnya di Palembang, Senin, 15 Desember 2014.
Menurut Rasyito, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan timnya untuk menghalau laju serangan Malaysia. Namun ia menekankan pada timnya untuk berfokus menghadapi pertandingan puncak yang bakal digelar seusai laga semifinal Laos versus Thailand.
Rasyito memuji anak asuhannya yang telah menjalankan setiap instruksinya secara optimal sehingga bisa mendapatkan poin terbaik pada babak penyisihan grup untuk memastikan lolos ke semifinal. "Ini pertandingan berat bagi keempat semifinalis, tentunya kami harus lepas dari masa berat itu," ia mengimbuhkan.
Tim Indonesia menduduki posisi puncak klasemen grup B setelah menaklukkan Kamboja 3-0 di Stadion Madya Bumi Sriwijaya, Palembang. Dengan hasil itu, Indonesia mengoleksi nilai enam. Ketiga gol Indonesia dilesakkan Novrianto pada menit ke-35, Derick (69), dan Iksan Pratama (80). Indonesia mengoleksi nilai empat, unggul satu angka dari Myanmar yang berada pada posisi ketiga.
Menjelang pertandingan, pelatih Malaysia Mohd. Azuan Zain memilih untuk tidak sesumbar. Ia malah memuji tim Indonesia dengan menyebut sebagai tim yang paling siap melaju ke partai final. (Baca: Sepak Bola POM ASEAN, Indonesia Gilas Myanmar 5-1)
Pujian itu disampaikan setelah mempelajari perjalanan Novrianto dan kawan-kawannya selama berlaga di Palembang. Para pemain Indonesia, ia menambahkan, memiliki kemampuan merata di setiap lini. "Berat bagi kami karena bakal ketemu tuan rumah dengan segala talenta yang dimilikinya," kata Azuan Zein.
Walaupun Zein menilai laga melawan Indonesia menjadi laga terberat dalam POM ASEAN 2014, tim asuhannya tetap akan melayani setiap serangan yang diberikan tim Indonesia. Selain memiliki keunggulan pada bidang teknis, menurut Zein, tim Indonesia juga akan mendapat dukungan dari ratusan penonton tuan rumah. "Meski ini laga paling berat, kami tidak akan menyerah begitu saja," ucapnya.
PARLIZA HENDRAWAN
Berita Lain:
MU Taklukkan Liverpool 3-0
Mourinho Tembus Batas 400 Poin di Liga Inggris
Maria Londa Incar Emas di POM ASEAN Palembang