TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Dari 12 warga negara Indonesia yang ditahan di Malaysia, 5 di antaranya anak-anak. Mereka diduga akan bergabung dengan kelompok ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria).
Berdasarkan hasil pemeriksaan Polisi Antiteror Malaysia, mereka mengaku akan berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
“Pengakuan mereka seperti itu. Bahkan infonya sebagian dari teman mereka sudah ada di sana,” kata Atase Kepolisian RI di Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur Komisaris Besar Aby Nursetyanto kepada Tempo, Senin, 15 Desember 2014. (Data 12 WNI yang Ditangkap di Malaysia karena ISIS)
Sebanyak 12 WNI ditangkap Polisi Antiteror Malaysia, Kamis lalu. Aby mengatakan 12 WNI tersebut ditahan selama 14 hari di bawah Undang-Undang Keamanan Malaysia. Namun, kemudian, Polisi Antiteror Malaysia berkoordinasi dengan Markas Besar Kepolisian RI untuk menyerahkan mereka. (12 WNI Ditahan karena ISIS Dipulangkan Malaysia)
Aby mengatakan 12 WNI tersebut akan dipulangkan ke Indonesia di bawah pengawasan tim dari Mabes Polri. Rencananya, mereka akan dibawa ke Mabes untuk diberi pembinaan terlebih dulu. (Malaysia Tahan 12 WNI yang Akan Bergabung ke ISIS)
Menurut Aby, para WNI itu dipulangkan ke Indonesia pada Senin, 15 Desember 2014. Mereka diberangkatkan dengan pesawat Garuda.
MASRUR (KUALA LUMPUR)
Berita lain:
2 Penyebab Longsor Banjarnegara Versi UGM
Wajah Koruptor Dipajang di Museum Nasional
Kata KPK Soal Transaksi Mencurigakan Kasus BJB