TEMPO.CO, Sydney - Polisi Australia telah menahan seorang pria berusia 25 tahun yang diduga mendanai aksi teroris di wilayah barat laut Sydney. Pria ini ditangkap pada Senin pagi, 15 Desember 2014. Polisi menjadwalkan konferensi pers tentang penangkapan pria tersebut pukul 11 waktu setempat. Konferensi pers terpaksa ditunda karena mendadak terjadi penyanderaan di Kafe Chocolat Lindt di gedung Martin Place, Sydney.
Polisi Federal Australia dalam pernyataan resminya menyebutkan penangkapan pria yang tinggal di kawasan Beecroft ini sebagai bagian dari upaya investigasi polisi mencari jaringan perancang aksi serangan teroris di Australia. Termasuk menginvestigasi orang-orang yang mendanai dan memfasilitasi perjalanan warga Australia ke Suriah sebagai kombatan. (Baca: Teror di Australia Bikin Pemimpin Dunia Geram)
Satu rumah di Beecroft digeledah pada September lalu sebagai bagian dari operasi antiteror terbesar dalam sejarah Australia. Lebih dari 800 polisi diterjunkan dalam aksi penggeledahan di wilayah barat laut Sydney pada Kamis pagi, 18 September 2014. Sebanyak 15 orang ditahan. (Baca: Teror di Australia, Penyandera Mau Serahkan Password)
Beberapa yang ditangkap telah diajukan ke pengadilan. Seorang di antaranya bernama Agim Kruezi, 21 tahun, diduga sebagai orang yang merekrut anggota untuk kelompok militan Negara Islam di Irak dan Suriah atau Negara Islam (ISIS/IS). Agim juga diduga sebagai donatur aksi teror di Australia.
THE GUARDIAN | MARIA RITA
Baca juga:
Pantura Terancam Banjir Besar
7.000-an Reklame di Kota Bandung Tak Berizin
Nama Mahfud Md. Disebut-sebut di Kasus Akil