Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Longsor Banjarnegara Tambah Jadi 58 Tewas

image-gnews
Foto warga tergeletak di sekitar rumah yang ambruk terkena longsor di Dusun Jemblung,  Banjarnegara, Jawa Tengah, 14 Desember 2014. Ditemukan puluhan korban pada pencarian hari ke dua, sehingga total menjadi 38 jenazah. ANTARA/Idhad Zakaria
Foto warga tergeletak di sekitar rumah yang ambruk terkena longsor di Dusun Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah, 14 Desember 2014. Ditemukan puluhan korban pada pencarian hari ke dua, sehingga total menjadi 38 jenazah. ANTARA/Idhad Zakaria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Proses evakuasi korban musibah longsor di Banjarnegara dihentikan sore tadi akibat cuaca buruk. Hingga hari ketiga, jumlah korban tewas yang berhasil ditemukan mencapai 56 jiwa. "Hari ini, tim gabungan berhasil menemukan 17 korban tewas," ujar Sutopo Purwo Nugroho, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, lewat pesan singkatnya, Senin, 15 Desember 2014.

Sutopo menuturkan data korban dihimpun berdasarkan laporan tim hingga pukul 18.30 WIB. Sebanyak 17 korban tewas terdiri atas 4 anak, 12 dewasa, dan 1 lainnya belum teridentifikasi. "Dengan demikian, 52 jiwa korban longsor belum ditemukan," katanya. (Baca: Hujan Hambat Evakuasi Korban Longsor Banjarnegara)

Korban yang berhasil dievakuasi telah diambil dan dikebumikan oleh keluarganya masing-masing. Namun tidak demikian halnya dengan enam korban lainnya yang belum berhasil teridentifikasi oleh tim INAFIS (Indonesia Automatic Finger Print Indentification System) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. (Baca: Longsor Banjarnegara, Sultoni Kehilangan 8 Saudara)

Sutopo menuturkan tim gabungan yang berjumlah 2.000 personel terpaksa menghentikan proses evakuasi akibat hujan mengguyur wilayah longsor sejak sore tadi. "Hujan dapat memicu longsor susulan," ujarnya. Tim juga menghadapi kendala lain, yakni wilayah yang tertimbun longsor cukup luas dan tertutup lumpur tebal yang masih labil. (Baca: Longsor Banjarnegara, Tujuh Kecamatan Krisis BBM)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Musibah longsor terjadi Jumat sore lalu di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Longsoran tanah menimbun 35 rumah rumah, 1 masjid, dan saluran sungai sepanjang 1 kilometer. Peristiwa itu juga merusak sawah seluar 8 hektare dan 5 hektare kebun palawija. Selain itu, 5 ekor sapi, 30 ekor kambing, serta 500 ekor ayam dan itik mati.

RIKY FERDIANTO

Baca juga:
Tiga Polisi Bogor Positif Pakai Narkoba
Daftar Kegagalan Ahok di Tahun 2014
Setelah Australia, Penyanderaan Terjadi di Belgia
3 Wanita Inspiratif Pilihan L'Oreal Paris

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang berhasil menciptakan alat pemantau longsor. Foto : UNNES
Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.


Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Sejumlah warga menyaksikan jalan raya yang ambles di lokasi bencana longsor di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 30 Maret 2016.  Berdasarkan pantauan BPBD, longsoran diperkirakan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah dan dikhawatirkan akan semakin meluas. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.


Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.


Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.


Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

TEMPO/Budi Purwanto
Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.


3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.


Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

ANTARA/Agus Bebeng
Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.


Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Warga bersama relawan bergotong royong membuat saluran air di lokasi bencana longsor dan tanah bergerak di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 31 Maret 2016. Sedikitnya 21 rumah roboh, serta ratusan lainnya  terancam roboh. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.


Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.


Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.