TEMPO.CO, Yogyakarta - Kabupaten Gunungkidul setiap tahun ditetapkan sebagai daerah paling banyak memiliki titik rawan longsor di Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun titik rawan longsor yang tersebar di hampir seluruh wilayah Kecamatan Gunungkidul sisi utara itu beberapa tahun terakhir dapat diredam dan tak sampai menimbulkan korban besar baik jiwa maupun benda.
"Secara geologi material rawan longsor Gunungkidul didominasi batuan vulkanik purba mudah lapuk, bukan tanah dalam seperti Banjarnegara," kata Divisi Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gunungkidul Nugroho Wahyu kepada Tempo, Senin, 15 Desember 2014. (Baca: Korban Longsor Banjarnegara Jadi 50 Orang)
Material batuan Gunungkidul ini biasanya hanya tertutup lapisan tanah setebal maksimal dua meter. Sedangkan karakter tanah di Banjarnegara yang menjadi lokasi longsor hebat pekan lalu, lapisan tanahnya sampai ke bebatuan sangat dalam, bisa puluhan meter. (Baca juga: Korban Longsor Tunggui Suara Sirine Ambulans)
"Jadi pas longsor banyak sekali material yang turun di wilayah seperti Banjarnegara ini, karena hampir semua tanah, dampaknya luas," kata dia.
Sedangkan di Gunungkidul, meskipun kerap terjadi longsor, skalanya hanya ringan sampai sedang. Meskipun intensitasnya sangat sering karena dipicu cuaca.
Untuk mengantisipasi longsoran Gunungkidul yang didominasi batuan itu, masyarakat pun diajak melakukan upaya teknis dan vegetasi. Misalnya menanam tanaman rimba yang akarnya bukan akar tunggang yang berpotensi memecah bebatuan penahan longsor besar.
"Tanaman akar panjang lebih cocok untuk tanah dalam seperti Banjarnegara, tapi untuk Gunungkidul itu bahaya," kata Wahyu.
Wahyu pun menilai, upaya pencegahan longsor yang paling mujarab adalah dengan membuat air hujan jangan sampai tertahan tak bisa masuk lapisan tanah. "Air harus bisa langsung terserap, sehingga jangan sampai lahan di wilayah tebing atau lereng itu tandus," kata dia.
Gunungkidul sendiri telah mengalami peristiwa longsor sebanyak empat kali sejak pertengahan November 2014. Namun paling parah kejadian itu hanya merusak satu sampai dua rumah dan tak meluas. Daerah rawan longsor Gunungkidul tersebar di enam dari 18 kecamatan. Yakni Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Ponjong, Semin, dan Patuk.
PRIBADI WICAKSONO
Berita lain:
Michael Schumacher Terancam Bangkrut?
Teror di Australia, Sandera Histeris dan Menangis
Analisis Bendera 'ISIS' dalam Teror di Australia