TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah kantor Direktorat Jenderal Planologi Kementerian Kehutanan. Penggeledahan ini tak mempengaruhi jam kerja karyawan. "Tetap masuk seperti biasa. Pulangnya juga jam segini," kata karyawan setempat yang enggan disebut namanya kepada Tempo, Selasa sore, 16 Desember 2014.
KPK menggeledah beberapa ruangan di lantai tujuh dan lantai tiga. Belasan petugas tampak berkoordinasi dengan pihak Kementerian. Namun karyawan lainnya tak merasa terganggu oleh penggeledahan KPK ini. Beberapa di antaranya terlihat sedang tidur, berbincang dengan rekannya, dan bekerja normal. (Baca juga: KPK Kaji Peran Kemenhut dalam Kasus Suap Hutan)
Di lantai tujuh, sekitar sepuluh anggota brigadir mobil berjaga dengan senjata laras panjang. "Sepertinya yang digeledah lantai dua, tiga, dan tujuh. Mulai jam 10.00 WIB tadi. Saya belum tahu apa sudah ada dokumen janggal yang ditemukan apa belum," ujar salah satu anggota brimob. (Baca: KPK Geledah Kantor Dirjen Planologi Kemenhut)
Di lantai lainnya tak ada penjagaan brimob. Di lantai tiga, terlihat petugas KPK sedang memeriksa ruangan tata usaha Kementerian. Juru bicara KPK, Johan Budi, mengatakan penggeledahan tersebut terkait dengan tindak pidana korupsi tukar-menukar kawasan hutan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Baca juga: Periksa Ketua MPR, KPK Belum Singgung Soal Suap)
Pada November lalu, KPK memeriksa Dirjen Planologi Bambang Soepijanto sebagai saksi untuk Cahyadi Kumala. Penyidik KPK juga memeriksa bekas Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan--kini Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan penyidik memeriksa keduanya karena jabatan mereka terkait dengan pengungkapan kasus itu.
DEWI SUCI RAHAYU
Terpopuler:
Begini Akhir Teror Penyanderaan di Australia
Rini Soemarno Mau Jual Gedung BUMN ke Ahok
Dua Sandera Tewas, Korban Teror di Australia
Teror di Sydney, #illridewithyou Cegah Benci Islam
Nama Mahfud Md. disebut-sebut dalam Kasus Akil