TEMPO.CO, Jakarta - Tim Reformasi Tata Kelola Minyak Gas akan bertemu dengan Pertamina Energy Trading Limited (Pertal) dan PT Pertamina (Persero) pada Rabu, 17 Desember 2014. Menurut anggota Tim Reformasi Tata Kelola Minyak Gas Djoko Siswanto, ada sejumlah hal yang ingin ditanyakan kepada kedua belah pihak.
Untuk Petral, kata Djoko, tim akan menanyakan ihwal harga lelang minyak, spesifikasi produk yang dibeli Petral, dan harga spot selama lima tahun termasuk data supplier. (Baca : Lawan Mafia Migas, Kenapa Faisal Basri Hati-hati?)
Sedangkan untuk Pertamina, tim ingin mendengarkan penjelasan mengenai kapan kilang mengalami overhaul, biaya produksi masing-masing kilang, perhitungan biaya pembangunan kilang baru, perhitungan biaya perbaikan kilang, daftar pemetaan kilang, dan rasio produktivitas kilang. (Baca : Beleid Migas Dinilai Suburkan Bisnis Petral)
Pertemuan akan digelar di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Saat dikonfirmasi ihwal pertemuan tersebut, Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri menolak menyampaikan perkembangannya. Dia beralasan, tim sedang mengumpulkan data-data yang diperlukan. "Yang kami lawan ini, Anda, kan, tahu siapa. Jadi we have to be more systematic," katanya.
Dia menuturkan, Tim Reformasi sedang menghimpun informasi dan data secara sistematik sebelum berbicara kepada media. "Nanti kalau kami ngomong, harus melihat datanya," katanya.
ALI HIDAYAT
Berita Terpopuler
Susi: Jangankan Cina, Amerika pun Kita Lawan
Sebab Rupiah Jadi Mata Uang 'Sampah'
Terbang ke Oman Kini Bisa Langsung dari Jakarta
Jokowi Catat Sejarah Jika Datang ke Raker BPK
Pengguna Instagram Ungguli Twitter
Rupiah Diprediksi Menguat Pekan Ini