Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serbu Sekolah, Taliban Bantai 122 Pelajar  

image-gnews
Tentara Pakistan terlihat bersiap dalam kendaraan taktis. Pasukan Pakistan tiba disebuah sekolah yang diserang oleh kelompok bersenjata taliban, 16 Desember 2014. AP Photo/Mohammad Sajjad.
Tentara Pakistan terlihat bersiap dalam kendaraan taktis. Pasukan Pakistan tiba disebuah sekolah yang diserang oleh kelompok bersenjata taliban, 16 Desember 2014. AP Photo/Mohammad Sajjad.
Iklan

TEMPO.CO, Peshawar - Sedikitnya 122 pelajar tewas akibat terkena tembakan senjata api milisi Taliban Pakistan dalam sebuah serangan di sekolah militer Peshawar, Selasa pagi, 16 Desember 2014, waktu setempat. Sementara itu, seratus lebih orang menderita luka-luka.

Beberapa pejabat keamanan Pakistan mengatakan serangan itu dilakukan oleh lima-enam anggota milisi. "Mereka mengenakan seragam militer dan memasuki sekolah," ujar pejabat yang tak disebutkan namanya. Tembakan senjata api dan suara ledakan, kata dia, terdengar keras menyusul serangan balik aparat keamanan Pakistan.

Sumber dari militer Pakitan dalam keterangannya kepada media menjelaskan, hampir seluruh siswa sekolah itu yang berjumlah 500 diungsikan. Namun belum jelas berapa jumlah orang yang terjebak di dalam gedung tersebut.

Juru bicara Taliban mengatakan pihaknya bertanggung jawab atas operasi mematikan itu. Seorang karyawan dan murid sekolah yang sempat diwawancarai oleh televisi lokal, Geo TV, mengatakan para penyerang itu masuk ke aula Army Public School, tempat militer Pakistan memberi pelatihan kepada masyarakat.

Menurut Pervez Khattak, Kepala Menteri Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, lebih dari 80 murid sekolah itu terluka. "Mereka berusia antara 12-16 tahun." Dia menambahkan, dua penyerang  tewas masing-masing akibat meledakkan diri dan dibedil aparat keamanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Shahram Khan, Menteri Kesehatan Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, mengatakan kepada CNN, dua pengajar dan seorang pejabat militer juga tewas dalam insiden berdarah itu, dan lebih dari 104 korban lainnya luka-luka.

BBC | CNN | THE NATION | CHOIRUL

Baca juga:

Ahok Dua Kali Diusir Masuk Masjid
Nama Penyandera Tak Masuk Daftar Teroris Australia
Ditemukan Mayat Wanita di Rel Kereta Patal Senayan
Beda Gaya Jokowi dan SBY di Sebatik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.