TEMPO.CO, Surabaya - Zahriani Putri Agustin yang biasa dipanggil Rani, siswi Sekolah Dasar Negeri Tlogo Patut 2, Gresik, masih terbaring lemah di Rumah Sakit Semen Gresik. Bocah berusia 10 tahun itu mengalami syok setelah disandera Fuad Ahmad sekitar 1,5 jam, Rabu pagi, 17 Desember 2014.
"Menurut dokter, hentakan paru-parunya tidak normal. Ini berarti korban syok sekali," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Gresik Komisaris Alvian Nurrizal kepada Tempo.
Rani juga mengalami luka di lehernya akibat terkena pisau yang dikalungkan pelaku. Dia juga sempat tidak sadarkan diri ketika polisi menyelamatkannya dari tangan pelaku. (Baca berita sebelumnya: Kalah Judi, Pria Ini Sandera Siswa SD di Gresik )
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gresik Ajun Komisaris Ayub Diponegoro mengatakan korban kini sudah sadar dan bisa tersenyum. Kendati begitu, polisi belum memeriksa korban lantaran belum pulih dari syok. "Korban masih di rumah sakit, kami belum bisa periksa," ujarnya.
Sebelum kejadian, Rani bermain di sekolahnya sekitar pukul 08.30 WIB. Rani termasuk anak pintar, sehingga tidak mengikuti ulangan perbaikan seperti teman-temannya yang lain. Saat itulah Ahmad tiba-tiba menyergap Rani sembari membawa pisau.
Sambil mengalungkan pisau ke leher Rani, pelaku menuju Markas Komando Distrik Militer 0817 Gresik di Jalan RA Kartini yang berlokasi di seberang sekolah. Kepada anggota Kodim, Ahmad mengaku kalah judi online. Namun dia tidak menuntut tebusan apa-apa. (Baca: Penyandera Anak SD di Gresik Sempat Telepon Rekan)
Negosiasi yang dilakukan polisi serta anggota Kodim pun tidak membuahkan hasil. Pelaku kemudian meminta diantar ke Tanjung Perak, Surabaya. Tapi, di Jalan Veteran, Gresik, atau mendekati pintu tol, mobil Kodim yang ditumpangi pelaku dihentikan polisi. Dua tembakan peringatan tidak digubris. Malah, pisau pelaku sempat melukai tangan anggota Kodim dan leher korban.
Setelah menyelamatkan korban, polisi menembakkan peluru dari senjata laras panjang yang mengenai bahu kanan pelaku. Karena pelaku masih berusaha menyerang , polisi akhirnya kembali mengeluarkan tembakan. "Peluru itu mengenai dada sebelah kanan sampai tembus ke belakang dan menewaskan pelaku," ujar Ayub.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Berita Terpopuler:
Ahok Umrahkan Marbot, Ini Reaksi FPI
Wajah Ical Lenyap dari Markas Golkar
Strategi Jokowi Atasi Pelemahan Rupiah
Beda Cara Jokowi dan SBY Meredam Rupiah Jeblok
KPK Geledah Kemenhut, Pegawai Malah Tidur