TEMPO.CO, Mojokerto - Atap bangunan kelas dan laboratorium komputer Sekolah Dasar (SD) Negeri Banjaragung I, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, rontok setelah diguyur hujan berkepanjangan, Rabu, 17 Desember 2014. Sejumlah genting dan asbes di ruang kelas jatuh tepat saat aktivitas belajar-mengajar berlangsung.
"Waktu saya mengajar, ada genting yang jatuh, beruntung jatuhnya di meja saya dan tidak mengenai saya dan anak-anak," kata guru kelas V-B, Sri Sulastri. (Baca: Atap Sekolah Tua Ambruk, Guru dan 14 Siswa Terluka)
Baca Juga:
Siswa langsung saja diminta keluar dari kelas dan aktivitas belajar-mengajar dipindah ke perpustakaan. Rak buku di perpustakaan terpaksa dipindahkan ke sudut ruangan yang digunakan untuk aktivitas belajar-mengajar.
Sementara itu, atap genting dan asbes yang ambruk di laboratorium komputer sempat menimpa beberapa unit komputer. Aktivitas di laboratorium itu sementara juga dipindah ke rumah pintar milik satu pabrik dekat SD.
Seorang siswi, Zuhro Sa'iyah, berharap atap ruang kelas dan laboratorium komputer segera diperbaiki. "Kami berharap cepat diperbaiki karena belajar di perpustakaan kurang nyaman," katanya.
Kepala SDN Banjaragung I Suwoto mengatakan pihaknya telah melaporkan kerusakan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto. Menurutnya, rangka kayu penyangga genting pada atap kelas yang ambruk tersebut memang sudah lapuk. "Baru direhab 2013 tapi sudah lapuk dan ambruk lagi," ujarnya.
Baca berita-berita tentang sekolah rusak di sini.
ISHOMUDDIN
Terpopuler
Wajah Ical Lenyap dari Markas Golkar
Strategi Jokowi Atasi Pelemahan Rupiah
Beda Cara Jokowi dan SBY Meredam Rupiah Jeblok
Imam Prasodjo Ucapkan Innalillahi... pada KPK