TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyambut baik rencana Komisi Pemberantasan Korupsi membuka cabang di daerah. Eks politikus PDI Perjuangan itu menilai keberadaan Badan Pemeriksa Keuangan dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan di daerah tidak mujarab memberantas korupsi.
"Saya setuju dengan rencana itu, sebab selama ini peran BPK dan BPKP di daerah belum optimal," ujar Tjahjo seusai membuka Rapat Koordinasi Penerapan Akuntansi Berbasis Aktual di kantornya, Rabu, 17 Desember 2014. (Baca: KPK Incar Mafia Migas di Sejumlah Daerah)
Menurut Tjahjo, keberadaan KPK di daerah harus jelas. "Misalnya apakah nanti KPK bisa langsung mensupervisi atau bagaimana?" ujarnya. Tjahjo yakin komisi antirasuah itu dapat meningkatkan pengawasan sekaligus menekan angka korupsi di daerah.
Sebelumnya Ketua KPK Abraham Samad mengatakan lembaganya berencana membuka cabang di tiga zona. Di zona barat, KPK akan berdiri di Kota Medan, Sumatera Utara. Zona tengah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Sedangkan cabang zona timur di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. (Baca juga: Buka Cabang, ICW: KPK Bukan Toko Waralaba)
TIKA PRIMANDARI
Topik Terhangat
Longsor Banjarnegara | Teror Australia | Pembatasan Motor | Kasus Munir | Susi Pudjiastuti
Berita Terpopuler
Ahok Umrahkan Marbot, Ini Reaksi FPI
Beda Gaya Jokowi dan SBY di Sebatik
Wajah Ical Lenyap dari Markas Golkar
Strategi Jokowi Atasi Pelemahan Rupiah
Beda Cara Jokowi dan SBY Meredam Rupiah Jeblok