TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan pemerintah tengah intens mengawasi pembentukan jaringan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Poso, Sulawesi Tengah. Keberadaan ISIS di Poso, kata Ryamizard, membuat citra kabupate itu turun. "Dulu pas saya jadi Kepala Staf Angkatan Darat, Poso rusuh bakar-bakaran. Sekarang jadi ribut karena teroris, ditambah lagi paham ISIS," ujar Ryamizard di kantor Kementerian Pertahanan, Rabu, 17 Desember 2014. (Baca: Menko Tedjo Curiga Ratusan Orang Indonesia Masuk ISIS)
Menurut Ryamizard, pemerintah pusat telah menyusun rencana strategis untuk memulihkan situasi keamanan di Poso. Pemerintah saat ini tengah memetakan kondisi dan mengatur tenggat penyelesaian masalah di sana. “Dalam waktu dua-empat tahun, Poso harus beres," kata Ryamizard. (Baca: Sampang Belum Tahu 2 Warganya Gabung ISIS)
Ryamizard menjelaskan, saat ini Kementerian Pertahanan telah berkoordinasi dengan Kepolisian RI dan Tentara Nasional Indonesia. Selain itu, pemerintah daerah juga telah diajak berbicara. Ryamizard meminta masyarakat Poso turut berperan aktif mencegah perkembangan paham ISIS. (Baca juga: Densus 88 Usut 12 WNI Terduga ISIS, Apa Hasilnya? )
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengklaim aparat intelijen telah mendeteksi adanya perekrutan anggota jaringan ISIS di Poso. Menurut Tedjo, sudah ada ratusan warga negara Indonesia yang terdaftar sebagai anggota ISIS. Bahkan sejumlah warga negara asing simpatisan ISIS juga sudah masuk ke Poso.
Pada 13 September 2014, Detasemen 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang yang diduga terkait dengan ISIS di Poso. Empat orang di antaranya merupakan warga negara Turki. Jejak ISIS di Poso terlacak saat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah mencium pergerakan kelompok teroris pimpinan Santoso alias Abu Wardah pada Agustus lalu. Densus mengidentifikasi kelompok Santoso melakukan pergerakan yang mirip dengan ISIS.
INDRA WIJAYA
Berita terpopuler
Ahok Umrahkan Marbot, Ini Reaksi FPI
Beda Gaya Jokowi dan SBY di Sebatik
Wajah Ical Lenyap dari Markas Golkar