TEMPO.CO, Jakarta - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah dalam beberapa waktu terakhir. Kemarin, nilai tukar rupiah bahkan hampir menembus 13.000 per dolar AS.
Pada perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar mulai stabil. Sejumlah bank menjual dolar pada kisaran 12.700. (Baca: Rupiah Lesu, Perhatikan Saham-saham Ini)
Bank BCA misalnya, bank ini mematok kurs jual rupiah sekitar 12.745 dan 12.685 per dolar AS pada kurs beli. Di Bank Mandiri, kurs jual dipatok pada kisaran 12.847 per dolar AS. Sementara kurs beli adalah 12.633 per dolar AS. Di Bank Permata, kurs beli berkisar 12.680 per dolar AS sedangkan kurs jual 12.730. (Baca: Rupiah Melemah, Agen Wisata Dapat Dua Berkah)
Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Peter Jacobs mengatakan Bank Indonesia selalu memantau pergerakan rupiah di pasar uang. "Kami tidak akan tinggal diam, BI terus intervensi," katanya di kantornya, Selasa, 16 Desember 2014. Peter memprediksi kurs rupiah akan kembali menguat pada awal tahun depan. (Baca: Selain Amerika, Negara Ini Bikin Rupiah Anjlok)
Untuk membahas melemahnya kurs rupiah terhadap dolar AS, pagi ini Presiden Joko Widodo menggelar rapat bersama sejumlah menteri. Rapat dimulai sejak pukul 10.00 pagi di Kantor Presiden, di Jakarta, Rabu, 17 Desember 2014.
Baca Juga:
ANDI RUSLI | PRIHANDOKO
Berita Terpopuler
Ahok Umrahkan Marbot, Ini Reaksi FPI
Beda Gaya Jokowi dan SBY di Sebatik
Ahok: Kalau Tak Dilarang, Saya Bisa Hafal Al-Quran
Jokowi Panjat Menara Intai Perbatasan di Sebatik
Strategi Jokowi Atasi Pelemahan Rupiah