Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Amerika, Negara Ini Bikin Rupiah Anjlok

image-gnews
Ilustrasi mata uang Rusia, Rubel. Reuters / Alexander Demianchuk
Ilustrasi mata uang Rusia, Rubel. Reuters / Alexander Demianchuk
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Melemahnya kurs rupiah terhadap dolar dalam beberapa waktu terakhir diyakini sebagai akibat dari spekulasi rencana kenaikan suku bunga The Fed Rate di Amerika Serikat. Namun Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro punya analisis lain mengenai penyebab jebloknya rupiah beberapa waktu ke depan. (Baca: Menkeu: Dolar 'Mudik', Rupiah Menukik.)

Menurut Bambang, selain Amerika, ada negara lain yang bisa mempengaruhi kurs rupiah, yakni Rusia. Kebijakan pemerintah Rusia untuk menaikkan suku bunga acuan, kata Bambang, memungkinkan rupiah semakin terpuruk. "Kenaikan suku bunga Rusia akan menyebabkan perubahan yang signifikan di pasar, terutama terhadap permintaan surat berharga dalam nilai rupiah," kata Bambang.

Tingginya suku bunga Rusia, ada kemungkinan merangsang pelarian dana dari negara berkembang lainnya. Bambang mengatakan bulan ini adalah keenam kalinya Rusia menaikkan suku bunga demi mendorong kurs rubel yang jeblok dihantam dolar. (Baca: Lawan Dolar, Indonesia Unggul Ketimbang Malaysia.)

Sebelumnya, Reuters mengabarkan, Bank Sentral Rusia mengumumkan kenaikan suku bunga acuan dari 10,5 persen menjadi 17 persen. Keputusan ini berlaku sejak Selasa, 16 Desember 2014. "Keputusan ini bertujuan untuk membatasi risiko meningkatnya depresiasi rubel dan risiko inflasi," pernyataan Bank Sentral Rusia.

Nilai tukar rubel terhadap dolar Amerika merosot 10 persen pada Senin, 15 Desember 2014. Ini adalah penurunan rubel terendah sejak 1998. Pelemahan nilai tukar itu menyusul jatuhnya harga minyak dan sanksi ekonomi negara-negara barat kepada Rusia. Sejak awal 2014, kurs rubel telah melemah lebih dari 45 persen. Bank Sentral Rusia pun menggelontorkan dana US$ 70 miliar untuk menahan nilai tukar rubel. (Baca: Pelemahan Rupiah Lebih Parah dari 2008 .)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah pengumuman kenaikan suku bunga, rubel menguat dari 67 per dolar menjadi 60 per dolar Amerika. Bank sentral Rusia juga meningkatkan volume maksimum valuta asing yang disediakan untuk bank lewat lelang foreign-exchange repurchase agreement (Repo valas) selama 28 hari. Volume valuta asing ditingkatkan dari US$ 1,5 miliar menjadi US$ 5 miliar.

Investor menilai kenaikan suku bunga ini sebagai langkah positif dan menunjukkan pertahanan bank sentral yang cukup gigih. "Ini jelas merupakan langkah menuju arah yang benar. Tingkat bunga riil positif, 7 sampai 8 persen," kata Kepala Investasi UBS Wealth Management New York Jorge Mariscal.

TRI ARTINING PUTRI | BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE

Berita Terpopuler
Begini Akhir Teror Penyanderaan di Australia 

Rini Soemarno Mau Jual Gedung BUMN ke Ahok 

Dua Sandera Tewas, Korban Teror di Australia  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaksa Agung dan Sri Mulyani Bahas Dugaan Korupsi 4 Perusahaan Pembiayaan Ekspor Rp. 2,5 T

23 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Jaksa Agung ST Burhanuddin saat konferensi pers di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (18/3/2024). (ANTARA/Imamatul Silfia)
Jaksa Agung dan Sri Mulyani Bahas Dugaan Korupsi 4 Perusahaan Pembiayaan Ekspor Rp. 2,5 T

Jaksa Agung mengingatkan perusahaan debitur Batch 2 agar segera menindaklanjuti kesepakatan dengan JAM DATUN, BPKP, dan Inspektorat Kemenkeu.


Pembatasan Barang Impor Penumpang Menuai Kritik, Stafsus Sri Mulyani: Mohon Bersabar

4 hari lalu

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, saat ditemui di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Pembatasan Barang Impor Penumpang Menuai Kritik, Stafsus Sri Mulyani: Mohon Bersabar

Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi maraknya kritik terhadap penerapan pembatasan barang impor penumpang.


Terapkan Kebijakan Sri Mulyani, KKP Blokir Anggaran Rp 501 Miliar

5 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, membahas rencana program dan kegiatan tahun 2024, serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terapkan Kebijakan Sri Mulyani, KKP Blokir Anggaran Rp 501 Miliar

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) blokir anggaran Rp 501 miliar. Ikuti keputusan Sri Mulyani.


4 Tahun Tak Cair 100 Persen, Sri Mulyani Janjikan THR ASN 2024 Diberikan Tanpa Pemotongan

10 hari lalu

Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). TEMPO/Subekti
4 Tahun Tak Cair 100 Persen, Sri Mulyani Janjikan THR ASN 2024 Diberikan Tanpa Pemotongan

Setelah 4 tahun THR ASN tak dicairkan secara penuh alias tak 100 persen, pada 2024 menurut Menkeu Sri Mulyani ditetapkan diberikan tanpa pemotongan.


Terpopuler Bisnis: Faisal Basri Sebut Investor Tak Mau Masuk IKN, Prabowo Tak Perlu Hotel BUMN

12 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (kanan) ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. AHY mendampingi Jokowi sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN)
Terpopuler Bisnis: Faisal Basri Sebut Investor Tak Mau Masuk IKN, Prabowo Tak Perlu Hotel BUMN

Faisal Basri yang menyebut investor tak mau masuk IKN jika penduduknya hanya 2 juta jiwa.


Empat Nama Disebut Calon Menteri Keuangan Prabowo, Tiga Bankir

13 hari lalu

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo dalam acara perayaan 2 Tahun ID FOOD di Waskita Rajawali Tower, Jakarta Timur pada Senin, 8 Januari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Empat Nama Disebut Calon Menteri Keuangan Prabowo, Tiga Bankir

Sejumlah nama disebut akan menjadi menteri keuangan di kabinet Prabowo. Tiga orang merupakan bankir, satu bankir aktif.


Tiga Nama Digadang-gadang Calon Menteri Keuangan Kabinet Prabowo Nanti, Berikut Profilnya

13 hari lalu

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo saat ditemui di sela-sela acara The 4th Indonesia Human Capital Summit 2023 di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat pada Senin, 6 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Tiga Nama Digadang-gadang Calon Menteri Keuangan Kabinet Prabowo Nanti, Berikut Profilnya

Profil Kartika Wirjoatmodjo, Darmawan Junaidi, dan Chatib Basri disebut-sebut Menteri Keuangan di rezim Prabowo nanti. Siapa mereka?


Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

13 hari lalu

Dua siswa membawa tempat berisi makan saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

Ekonom senior UI Faisal Basri menentang rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran.


Harga Beras Meroket, Akankah Tembus Rekor Baru Selama Pemerintahan Jokowi?

15 hari lalu

Warga membawa beras murah yang dibeli saat Gerakan Pangan Murah di Pasar Induk Surabaya Sidotopo (PISS), Surabaya, Jawa Timur, Senin 26 Juni 2023. Pemerintah menggelar Gerakan Pangan Murah dengan menjual berbagai bahan pangan yang dijual dengan harga lebih murah dari harga di pasaran sebagai upaya untuk menstabilkan pasokan dan harga bahan pangan menjelang Hari Raya Idul Adha. ANTARA  FOTO/Didik Suhartono
Harga Beras Meroket, Akankah Tembus Rekor Baru Selama Pemerintahan Jokowi?

Harga beras semakin hari semakin meningkat hingga menembus Rp 18 ribu per kilogram. Pecahkan rekor kenaikan selama ini?


Terkini: Anggota Komisi XI DPR Sebut Penerimaan Negara Tak Kuat Topang Proyek Mercusuar, Promo Tiket Wisata Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024

17 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Anggota Komisi XI DPR Sebut Penerimaan Negara Tak Kuat Topang Proyek Mercusuar, Promo Tiket Wisata Bank CIMB Niaga di Cathay Pacific Travel Fair 2024

Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati, angkat bicara soal utang pemerintah Indonesia yang mencapai Rp 8.253,09 triliun per 31 Januari 2024.