TEMPO.CO, Detroit - Produsen mobil asal Swedia, Volvo, menjalankan metode pemasaran yang relatif baru untuk sektor bisnis otomotif. Di Amerika Serikat, Volvo memasarkan mobil melalui situs online, layaknya barang-barang kelontong, demi menggaet konsumen yang lebih luas.

Detroit Free Press mengabarkan Volvo memulai penjualan online pada akhir tahun 2014 atau setahun lebih cepat dari rencana sebelumnya. Crossover XC90 adalah mobil pertama yang akan dijual Volvo melalui situs online. Setelah itu, semua varian terbaru Volvo akan dijajakan melalui situs online. (Baca juga: Mobil-mobil Ini Stop Produksi Mulai 2014.)

Dalam sebuah wawancara di Paris, Senin waktu setempat, 15 Desember 2014, Vice President Marketing Volvo Alain Visser mengatakan perusahaannya hanya memiliki dua opsi dalam memasarkan produk baru. Pilihan pertama dengan mengikuti autoshow atau pameran mobil di Eropa, Amerika, dan Asia. Tentu saja biaya yang ditanggung Volvo akan membengkak setelah menggelar pameran di banyak negara. Di sisi lain, model-model Volvo kemungkinan kalah pamor di ruang pamer ketimbang pabrikan lain yang menelurkan lebih banyak varian baru dalam setahun.

Pilihan kedua adalah menjual mobil lewat Internet. Dengan biaya yang lebih hemat, Visser yakin cara ini bisa menggaet lebih banyak konsumen karena menawarkan kejelasan dan kemudahan. Namun ada tantangan lain dari dealer konvensional karena mereka takut kehilangan pendapatan jika pemegang merek melakukan penjualan langsung via Internet. (Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Penjualan Mobil Merosot.)

Toh, Volvo agaknya sudah siap menghadapi risiko tersebut. Lagi pula, kata Visser, dealer tetap akan dilibatkan dalam proses akhir transaksi. "Kami sudah melakukan riset bahwa banyak konsumen yang menghendaki penjualan secara online. Selain murah, mereka menilai cara ini praktis karena tak perlu bernegosiasi dengan dealer," ujar Visser, dikutip dari Autonews.

Jika sistem ini sudah berjalan, peminat mobil Volvo tinggal mengunjungi situs pabrikan tersebut. Setelah memasukkan order atau pemesanan mobil, konsumen bisa membayarnya dengan kartu kredit. Volvo nantinya akan mengirimkan mobil pesanan melalui dealer terdekat.

Penjualan mobil secara online sebelumnya dilakukan oleh General Motors. Melalui program Shop-Click-Drive, General Motors memasarkan berbagai merek, seperti Cadillac, Buick, hingga Chevrolet. Sejak diluncurkan pada 2013, ada 13 ribu mobil yang terjual melalui program Shop-Click-Drive.

FERY FIRMANSYAH

Berita Otomotif LainnyaHonda HR-V Melenggang di Segmen CrossoverHonda HR-V Muncul, Pasar 1.500 cc Bergeming2015, Honda Fokus Jualan LCGC dan SUV