Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Data Terakhir, 79 Tewas Akibat Longsor di Banjarnegara

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Presiden Joko Widodo, bersama-sama dengan sejumlah aparat TNI melihat kondisi di lokasi terjadinya longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, 14 Desember 2014. SESKAB/Andi Widjajanto
Presiden Joko Widodo, bersama-sama dengan sejumlah aparat TNI melihat kondisi di lokasi terjadinya longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, 14 Desember 2014. SESKAB/Andi Widjajanto
Iklan

TEMPO.CO, Banjarnegara - Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan jumlah korban yang tertimbun tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah, sudah tercatat 79 orang. Angka ini terhitung Rabu, 17 Desember 2014. Proses pencarian korban lainnya masih dilakukan. (Baca: Relawan Longsor Banjarnegara Meninggal)

"Korban meninggal 79 orang dengan yang identitasnya telah diketahui 41 pria dan 23 perempuan," kata Sutopo dalam siaran persnya. Bencana di Banjarnegara terjadi Jumat pekan lalu, pukul 18.00 WIB, menimbun Dusun Jemblung, Sampang, Karangkobar, Banjarnegara. Dusun tersebut, sebelum longsor, dihuni oleh 308 kepala keluarga.

Sutopo melanjutkan, 29 orang belum ditemukan. Korban yang dirawat di RSUD Banjarnegara, kata Sutopo, lima orang yang mengalami luka berat dan sembilan orang yang luka ringan. "Total pengungsi, 1.308 jiwa yang tersebar di 10 titik," kata Sutopo. Sutopo menambahkan, pihaknya masih melakukan survei di Karangkobar untuk mencari tempat penampungan. Berikut ini daftar korban dan nama-namanya. Beberapa korban (NN) belum teridentifikasi.

1.Ruliah (Perempuan/30 tahun)
2.Joko Adi P. (Laki-laki/18 tahun)
3.Misman (Laki-laki/25 tahun)
4.Sukirno (Laki-laki/20 tahun)
5.Bahrun (Laki-laki/17 tahun)
6.Tutur (Laki-laki/30 tahun)
7.Hadi (Laki-laki/60 tahun)
8.Hendi bin Ahmad (Laki-laki/9 tahun)
9.Munawar (Laki-laki/80 tahun)
10.Ikhwan (Laki-laki/30 tahun)
11.Klimah (Perempuan/33 tahun)
12.Endar (Laki-laki/11 tahun)
13.Sukamto (Laki-laki/36 tahun)
14.Andri (Laki-laki/8 tahun)
15.Sunari (Perempuan/50 tahun)
16.NN
17.NN
18.Rohyati (Perempuan/40 tahun)
19.Camin (Laki-laki/33 tahun)
20.NN
21.Maryamah (Perempuan/45 tahun)
22.Tursino (Laki-laki/52 tahun)
23.Marwoto Bundar (Laki-laki/50 tahun)
24.Turipah (Perempuan/12 tahun)
25.Sofan (Laki-laki/18 tahun)
26.Rebu Tuharsono (Laki-laki/57 tahun)
27.Ika Rohyani (Perempuan/18 tahun)
28.Karyoto (Laki-laki/18 tahun)
29.Uut Sabar Pujianto (Laki-laki/28 tahun)
30.Burhan bin Topani (Laki-laki/28 tahun)
31.Katno (Laki-laki/41 tahun)
32.Ozi Bin Muslihin (Laki-laki/12 tahun)
33.Sulistiyantoro (Laki-laki)
34.Salimah (Perempuan/40 tahun)
35.Fendi Budi Kristianto (Laki-laki/30 tahun)
36.Sefi binti Pardi (Perempuan/10 tahun)
37.Agus bin Hadi Martono (Laki-laki/30 tahun)
38.Mugiyanto bin Kasmin (Laki-laki/12 tahun)
39.Burham bin Miarso (Laki-laki/50 tahun)
40.Sudriyah (Perempuan/40 tahun)
41.Wardi (Laki-laki/35 tahun)
42.Kasmuni (Laki-laki/40 tahun)
43.Suparno (Laki-laki/52 tahun)
44.Suprihatin (Perempuan/45 tahun)
45.Ayat Nurofiq (Laki-laki/19 tahun)
46.Veri bin Edi (Laki-laki/11 tahun)
47.Martini (Perempuan/25 tahun)
48.NN
49.NN
50.Mamad Muhammad (Laki-laki/53 tahun)
51.Diana binti Edy Suryanto (Perempuan/10 tahun)
52.Rina (Perempuan/25 tahun)
53.Syifa (Perempuan/4 tahun)
54.Tarmini (Perempuan/50 tahun)
55.Tarsono (Laki-laki/50 tahun)
56.Faruk Aji (Laki-laki/5 tahun)
57.Kalimah (Perempuan/47 tahun)
58.Giarti binti Partono (P/27 th)
59.Fatih bin Agus (Laki-laki/2.5 tahun)
60.Supiah binti Tursino (Perempuan/22 tahun)
61.Adit bin Junaedi (Laki-laki/10 tahun)
62.Supono bin Marmo (Laki-laki/27 tahun)
63.Mrs X
64.Cindy Ariani Ayu Sukma (Perempuan/12 tahun)
65.NN
66.NN
67.NN
68.NN
69.NN
70.NN
71.NN
72.NN
73.NN
74.NN
75.NN
76.NN
77.NN
78.NN
79.NN

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ISTMAN M.P.

Baca juga:
Menteri Susi: Nggak Kena Air Laut, Nggak Hidup
Lindungi TKI, Pemerintah Desak Aturan buat Majikan
Pemilu 2014 Berlalu, Ini Daftar Pelanggarannya
Ah Poong Sentul Bogor Disegel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang berhasil menciptakan alat pemantau longsor. Foto : UNNES
Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.


Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Sejumlah warga menyaksikan jalan raya yang ambles di lokasi bencana longsor di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 30 Maret 2016.  Berdasarkan pantauan BPBD, longsoran diperkirakan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah dan dikhawatirkan akan semakin meluas. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.


Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.


Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.


Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

TEMPO/Budi Purwanto
Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.


3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.


Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

ANTARA/Agus Bebeng
Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.


Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Warga bersama relawan bergotong royong membuat saluran air di lokasi bencana longsor dan tanah bergerak di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 31 Maret 2016. Sedikitnya 21 rumah roboh, serta ratusan lainnya  terancam roboh. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.


Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.


Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.