TEMPO.CO, Jakarta - Pelantikan Djarot Saiful Hidayat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta juga dihadiri oleh tiga anak Djarot. Kepada ayah mereka yang besok mulai bertugas, anak-anak itu mengungkapkan keinginan mereka. "Maunya juga bisa bagi waktu dengan keluarga," kata Safira Prameswari, anak sulung Djarot, di Balai Kota Jakarta, Rabu, 17 Desember 2014.
Safira mengatakan ayahnya adalah sosok pekerja keras. Saat sudah bekerja, Djarot akan bekerja secara maksimal dan penuh totalitas. Karena itu, Safira agak khawatir waktu ayahnya untuk keluarga bakal berkurang. "Tidak ada pesan khusus. Cuma, maunya jangan lupa sama keluarga," katanya. (Baca: DPRD DKI Puji Wagub Djarot)
Safira yakin Djarot bisa menangani sejumlah masalah yang selama ini membelit Jakarta. Gadis berambut ikal itu mengatakan persoalan yang harus ditangani ayahnya adalah banjir dan kemacetan. "Pokoknya Bapak harus bisa atasi masalah di Jakarta," ujarnya.
Kurnia Dwihapsa Paransari, anak kedua Djarot, mengakui senang sang ayah dilantik sebagai Wakil Gubernur Jakarta. Ia berharap ayahnya bisa membuat Jakarta lebih baik. "Insya Allah, bisa buat Jakarta lebih baik lagi," Kurnia berharap. (Baca: Dilantik, Djarot: Eh, Istriku Mana? )
Ihwal tempat tinggal, Kurnia mengatakan belum tahu akan tetap tinggal di rumah pribadi di Cibubur, Jakarta Timur, atau rumah dinas wakil gubernur di Kuningan, Jakarta Selatan. "Tapi tadi malam tidurnya masih di Cibubur."
Menurut dia, tinggal di Cibubur atau di Kuningan hampir tidak ada bedanya. Soalnya, dia mengaku lebih betah tinggal di Jakarta daripada di Blitar, Jawa Timur. "Enak tinggal di Jakarta," ujar Kurnia tersenyum lebar.(Baca: Ahok Sebut Djarot Lebih Hebat dari Jokowi )
Djarot resmi dilantik sebagai Wakil Gubernur Jakarta siang tadi, sekitar pukul 13.30. Dia dilantik oleh Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota. Sejumlah tamu penting hadir dalam acara pengambilan sumpah jabatan tersebut. Salah satunya Presiden Indonesia yang kelima, Megawati Soekarnoputri.
DIMAS SIREGAR
Baca juga:
7 Jam Bertemu Faisal Basri, Bos Petral Tutup Mulut
Menteri Susi: Tahun Depan Swasembada Garam
Makan Minum PNS Banyuwangi Habiskan Rp 17 Miliar
Rupiah Loyo, Menhan Cemas Harga Alutsista Bengkak