TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyanyikan dua lagu seusai memimpin upacara peningkatan koordinasi bersama TNI, Polri, dan pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Monas, Rabu pagi, 17 Desember 2014. Ahok mengajak para peserta upacara bergoyang. (Baca: Ahok-Djarot, 'Bukan Kawin Paksa')
Aksi menyanyi tersebut dilakukan setelah Ahok membacakan pemenang doorprize bagi para peserta upacara. Sebelum turun dari panggung, Ahok didaulat pembawa acara untuk langsung menyumbangkan lagu. (Baca: Gara-gara Ahok, Pengusaha Rugi Rp 190 Triliun)
Para peserta upacara sontak berjoget saat Ahok mulai menyanyikan lagu Terajana dan Darah Muda. Selama di atas panggung, Ahok didampingi Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono dan Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Agus Sutomo. (Baca: Ahok, Gubernur Pertama yang Lantik Wakilnya)
Selama bernyanyi, Ahok bergaya bak penyanyi kondang. Ahok beberapa kali menjulurkan tangannya untuk menyalami para anggota TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta yang berada di bawah panggung. Salam tersebut disambut penonton yang tengah berjoget. Setelah Ahok membawakan dua lagu, giliran Mayor Jenderal Agus Sutomo yang menyumbang suara. Agus menyanyikan lagu Jujur yang dipopulerkan oleh grup musik Radja. (Baca: Ahok: Saya Belum Dapat Hidayah)
Dalam sambutannya, Ahok berujar Jakarta harus menjadi kota percontohan penjagaan keamanan yang menjunjung asas kemanusiaan. Caranya, kata Ahok, dengan menerapkan sikap saling menghormati antara warga dan petugas keamanan. "Penertiban dan penegakan hukumnya harus bersifat manusiawi," kata Ahok. (Baca juga: Ahok: Kalau Tak Dilarang, Saya Bisa Hafal Al-Quran)
LINDA HAIRANI
Topik terhangat:
Longsor Banjarnegara | Teror Australia | Rekening Gendut Kepala Daerah
Berita terpopuler lainnya:
Beda Gaya Jokowi dan SBY di Sebatik
Anang Minta Maaf Soal Tayangan Ashanty Melahirkan
Teror di Sydney, #illridewithyou Cegah Benci Islam
Menteri Anies ke Nuh: Don't Take It Personally