TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menyatakan Presiden Joko Widodo akan melakukan blusukan di Papua saat perayaan Natal. Jokowi dan tim tengah memastikan tiga-empat titik yang menjadi sasaran kunjungan atau blusukan.
"Akan segera dimatangkan," kata Andi, Kamis, 18 Desember 2014.
Ia tak membantah ada kemungkinan Jokowi masuk ke daerah-daerah rawan konflik di Papua. Hal tersebut dilakukan karena Presiden yakin soal jaminan keamanan yang diberikan kepolisian dan TNI di Papua. (Baca: Jadi Presiden, Jokowi Fokus ke Papua Barat)
"Presiden bersedia pergi ke wilayah-wilayah yang memang di situ harus didengar," ujar Andi. Beberapa usulan tempat sudah masuk, tapi masih dipertimbangkan.
Hingga saat ini, menurut Andi, tim masih berbicara dengan banyak tokoh dan kelompok di Papua, termasuk para relawan. Jokowi ingin memastikan kemungkinan dirinya bisa semaksimal mungkin mendengarkan suara rakyat Papua.
Meski demikian, Ketua Panitia Perayaan Natal di Papua, Yohana Yambise, serta Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno membantah Jokowi akan blusukan di Papua. Mereka mengklaim Jokowi hanya akan mengikuti perayaan Natal dan berdialog dengan warga. (Baca: Hasil Blusukan, Jokowi Tambah 49 Waduk)
FRANSISCO ROSARIANS
Berita terpopuler:
Begini Pembubaran Nonton Film Senyap di AJI Yogya
Tertinggal Pesawat, Dhani: Pilot Garuda Kampret
Polisi Tangkap Demonstran Anti-Natal di Mojokerto
'Titiek Soeharto Tak Pantas Jadi Ketua PMI'