TEMPO.CO , Jakarta - Menjelang akhir tahun, perbankan menyiapkan pasokan uang tambahan untuk keperluan Natal dan tahun baru 2015. Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rohan Hafas mengatakan pihaknya akan menyiapkan dana Rp 15,17 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Pendistribusian dana difokuskan pada 15 Desember sampai 1 Januari 2015 mendatang,” kata Rohan kepada Tempo, Rabu, 17 Desember 2014.
Bank Mandiri, menurut Rohan, akan meningkatkan pasokan uang untuk mengisi mesin anjungan tunai mandiri (ATM) menjadi Rp 1,65 triliun per hari, sejak 10 hari sebelum Natal. Angka itu naik sekitar 19 persen dari rata-rata pasokan dana ATM pada hari biasa. (Baca juga: Lebaran, BI Siapkan Rp 900 Miliar Uang Tunai.)
Bank Indonesia memperkirakan kebutuhan uang kartal pada Desember ini mencapai Rp 2,8 triliun, dengan meningkatnya keperluan untuk Natal dan tahun baru 2015. “Naik 22 persen daripada Desember 2013,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX Difi A. Johansyah di Medan, seperti dikutip dari Antara.
Sejalan dengan kebutuhan yang meningkat, bank sentral menyiapkan uang pecahan baru untuk keperluan Natal dan tahun baru 2015 yang diperkirakan sebesar Rp 349,2 miliar. Untuk mendapatkan uang itu, masyarakat bisa memanfaatkan jasa sembilan bank yang menyediakan penukaran uang pecahan kecil (UPK) dengan menggunakan kartu debit atau kartu elektronik. “BI juga sudah menginstruksikan semua bank agar memenuhi kebutuhan nasabah di ATM,” ujar Difi.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Asnawi Bahar sebelumnya memprediksi sekitar 50 juta wisatawan domestik akan berlibur selama masa Natal 2014 dan tahun baru 2015. Dengan jumlah wisatawan sebanyak itu, diperkirakan transaksi keuangan bakal mencapai Rp 150 triliun. “Biasanya setiap wisatawan rata-rata menghabiskan uang Rp 3 juta,” tuturnya. (Baca: Tip Bawa Uang Saat Melancong.)
ODELIA SINAGA | KHAIRUL ANAM
Berita Terpopuler
Ahok Umrahkan Marbot, Ini Reaksi FPI
Wajah Ical Lenyap dari Markas Golkar
Strategi Jokowi Atasi Pelemahan Rupiah