TEMPO.CO, Jakarta - Hasil yang kurang memuaskan kembali diraih pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dari ajang BWF Super Series Finals 2014 yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab. Kamis, 18 November, Keduanya menelan kekalahan kedua di grup B, kali ini dari pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, 15-21, 20-22.
Dengan dua kali kekalahan, sangat kecil kemungkinan buat Tontowi/Liliyana untuk lolos ke semifinal. Sebelumnya, pasangan rangking empat dunia ini juga harus menelan kekalahan di laga perdana melawan Liu Cheng/Bao Yixin (Tiongkok), 10-21, 21-12, 15-21.
"Di akhir-akhir game kedua, saya banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Tontowi seusai pertandingan. "Seharusnya saat itu saya lebih tenang, saya merasa bermain dibawah tekanan lawan."
Liliyana kecewa dengan kekalahan itu. "Memang disayangkan kami kurang tenang di poin-poin kritis, padahal posisinya seharusnya lawan yang tertekan karena kami memimpin perolehan skor," kata dia. "Kami tentunya tidak puas dengan hasil ini. Tiga kali final super series hasilnya selalu seperti ini."
Indonesia masih punya satu wakil lagi yang akan bertanding yaitu Tommy Sugiarto di nomor tunggal putra. Tommy akan menantang pemain asal India yang namanya tengah naik daun, Srikanth K.
Setelah menelan kekalahan atas Jan O Jorgensen (Denmark), 15-21, 9-21 di laga perdana kemarin (Rabu, 17/12), posisi Tommy di klasemen grup B juga masih rawan. Tommy harus memenangkan laga ini untuk memperbesar peluang menuju babak semifinal.
Indonesia mengirimkan empat wakil ke turnamen berhadiah total 1 juta dollar AS ini. Namun sayang, pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari terpaksa mengundurkan diri karena kondisi yang kurang prima.
BADMINTON INDONESIA | NS
Berita Lain
Batal Lawan Qatar, Program Timnas U-23 Berubah
Madrid Selangkah Lagi Raih Trofi Piala Dunia Antarklub
Milan Ingin Tukar Torres dengan Cerci
Semen Padang Kontrak Herman Dzumafo