TEMPO.CO, Jakarta - Sony Pictures Entertainment membatalkan penayangan perdana film The Interview yang semula dijadwalkan pada Natal tahun ini. Rilis film bergenre komedi yang bercerita tentang Presiden Korea Utara Kim Jong-un ini dibatalkan setelah bioskop-bioskop di Amerika Serikat menolak menayangkan film tersebut.
Jaringan bioskop Regal Cinema dan AMC Theaters mengumumkan mereka tak akan menayangkan film ini pada 25 Desember 2014. Jaringan itu menolak menayangkan film tersebut karena ada ancaman yang dilayangkan pembajak komputer perusahaan yang memproduksi film itu, Sony Corp. (Baca: Rakyat Korut Dilarang Pakai Nama Kim Jong-un)
Selasa lalu, si peretas memperingatkan agar masyarakat menjauh jika ada bioskop yang memutar film tersebut. Kalau sampai ada yang berani menayangkan The Interview, hacker tadi menyatakan tak mustahil peristiwa 11 September 2001 terulang kembali. Pembajak juga mengklaim telah membobol dokumen Sony terkait dengan film itu. (Baca: Wanita Ini Jadi Penguasa Nomor Dua di Korea Utara)
Sony menerima penolakan bioskop tersebut. "Mengingat keputusan mayoritas untuk tak menayangkan The Interview, kami tak jadi menayangkannya pada 25 Desember," tulis Sony seperti dikutip dari Reuters, Kamis, 18 Desember 2014. (Baca: Adik Kim Jong-un Jadi Pejabat di Korea Selatan)
Film The Interview ini bercerita tentang dua wartawan yang diperankan oleh James Franco dan Seth Rogen. Mereka direkrut oleh CIA untuk membunuh Kim Jong-un. Saat dimintai komentar soal pembatalan ini, baik perwakilan Franco maupun Rogen belum ada yang bisa dimintai komentar. (Baca juga: Kim Jong-un Sebut AS Kanibal)
NUR ALFIYAH | REUTERS
Topik terhangat:
Longsor Banjarnegara | Teror Australia | Pembatasan Motor | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Imam Prasodjo Ucapkan Innalillahi... pada KPK
Beda Cara Jokowi dan SBY Meredam Rupiah Jeblok
Gara-gara Ahok, Pengusaha Rugi Rp 190 Triliun
Ah Poong Sentul Bogor Disegel