TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla dan politikus Golkar, Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto, bersaing dalam pemilihan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI).
Pemilihan Ketua Umum PMI itu berlangsung di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, pada Rabu malam, 17 Desember 2014. Jusuf Kalla tiba-tiba keluar dari ruangan sekitar sepuluh menit setelah acara dimulai. (Baca: Titiek Jadi Calon Ketua Umum PMI karena Kalla)
Awalnya, Titiek berada di bangku paling depan di barisan peserta sidang. Saat Titiek dipersilakan menempati kursi di panggung yang posisinya bersebelahan dengan JK, tak lama kemudian JK berdiri. Tanpa mengucap sepatah kata pun, JK ngeloyor meninggalkan ruang sidang. (Baca: Prabowo dan Ical Restui Titiek Bersaing dengan JK)
Saat ditanya wartawan, Kalla bungkam sembari melambaikan tangannya. "Bapak capek, agendanya dari subuh tadi. Ini baru datang dari Surabaya. Mau langsung pulang dan istirahat," kata asisten Kalla, Yadi. (Baca: JK Walk Out, Titiek: Ngambek atau Mau Bobo?)
Titiek heran atas sikap JK yang pergi meninggalkannya di panggung. Titiek mengaku tak tahu alasan JK pergi begitu saja. "Pas saya baru duduk di sebelahnya, dia langsung berdiri. Apa saya belum mandi, ya?" kata Titiek berseloroh. (Baca: Bersaing dengan JK, Titiek Minta Maaf)
Namun, Titik menjelaskan, sebelum naik panggung, Kalla sempat berujar akan ke luar ruangan dalam waktu dekat. "Tadi sempat bilang ke saya, 'Lima menit lagi saya keluar, ya'," ujar Titiek menirukan ucapan Kalla. (Baca juga: 'Titiek Soeharto Tak Pantas Jadi Ketua PMI')
Meskipun JK walk out, proses penjaringan suara tetap berjalan. Pimpinan sidang memberikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan suaranya. Setelah penjaringan, pengesahan calon ketua umum dilaksanakan.
DEWI SUCI RAHAYU
Topik terhangat:
Longsor Banjarnegara | Teror Australia | Pembatasan Motor | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Imam Prasodjo Ucapkan Innalillahi... pada KPK
Beda Cara Jokowi dan SBY Meredam Rupiah Jeblok
Gara-gara Ahok, Pengusaha Rugi Rp 190 Triliun
Ah Poong Sentul Bogor Disegel