Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dianggap Tak Kompeten, Titiek: Lihat Saja Nanti!

image-gnews
Titiek Soeharto. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Titiek Soeharto. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Siti Hediyati Heriyadi atau Titiek Soeharto tak mau ambil pusing soal anggapan bahwa dirinya tak pantas menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia. Dia mengklaim mempunyai banyak pengalaman pada kegiatan kemanusiaan. (Baca: JK Ketua Umum PMI, Titik: Saya Tetap Menang)

"Kita lihat saja nanti, Insya Allah," katanya di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Desember 2014. Putri mantan presiden Soeharto itu menceritakan, sejak kecil, dirinya sangat aktif di yayasan Supersemar milik keluarganya. "Sekarang sudah menghasilkan dua juta lebih sarjana," ujarnya. (Baca: Titiek Tak Berdaya, JK Pimpin PMI Lagi)

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Indonesia, Ikrar Nusa Bakti, meragukan kemampuan Titiek. Kata dia, politikus Partai Golkar itu tidak mempunyai rekam jejak yang jelas sebagai aktivis atau pejabat yang kompeten. "Bisa apa dia, mau membangun dinasti Soeharto?" ujar Ikrar. (Baca: 'Titiek Soeharto Tak Pantas Jadi Ketua PMI')

Menurut Ikrar, Titiek tak pantas jadi Ketua PMI. Dia menengarai ada upaya Titiek menjadikan PMI sebagai alat politiknya. Sebab, PMI merupakan lembaga strategis yang dapat mendongkrak popularitas politik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ikrar berpendapat, Siti Hardiyanti Rukmana atau Tutut Soeharto lebih pantas menggantikan jabatan Wakil Presiden Jusuf Kalla di PMI. Alasannya, Tutut lebih berpengalaman di berbagai bidang, seperti jabatan partai, pemerintahan, dan aktivis. (Baca: Titiek Soeharto Mendekat, JK 'Kabur')

DEWI SUCI RAHAYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

7 hari lalu

Suasana BNP2TKI di Terminal 4, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 1 Oktober 2014. Penutupan ini sesuai dengan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unit kerja presiden bidang pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.


Nurul Huda Disiksa Majikan di Oman, Rentannya Pelanggaran HAM pada PMI di Timur Tengah

18 hari lalu

Direktur Eksekutif Migrant Care Indonesia Wahyu Susilo. ANTARA
Nurul Huda Disiksa Majikan di Oman, Rentannya Pelanggaran HAM pada PMI di Timur Tengah

Nurul Huda menggugah perhatian publik. Video curhatnya tentang pengalaman disiksa oleh majikannya di Oman menjadi sorotan.


Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri

26 hari lalu

Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri

Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri Periode 2024-2029


Kerugian Akibat Investasi Bodong pada 2017-2023 Tembus Rp 139,67 Triliun, Begini Penjelasan OJK

29 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
Kerugian Akibat Investasi Bodong pada 2017-2023 Tembus Rp 139,67 Triliun, Begini Penjelasan OJK

OJK mencatat nilai kerugian masyarakat Indonesia akibat investasi bodong sebesar Rp 139,67 triliun sejak tahun 2017 hingga tahun 2023.


Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Cirarab, Tim SAR Temukan 1 Korban Tenggelam

39 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Cirarab, Tim SAR Temukan 1 Korban Tenggelam

Korban tenggelam Achmad Supryadi dan anaknya Kaira Juliani Salma (3) diduga terpeleset dan terbawa arus sungai.


PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi Palestina di Gaza dan Mesir

8 Februari 2024

Seorang petugas bekerja di atas truk yang memuat bantuan bantuan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk pengungsi dari Gaza yang ada di Gaza, Palestina, dan El Arish, Mesir. ANTARA/HO-Palang Merah Indonesia
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi Palestina di Gaza dan Mesir

Palang Merah Indonesia (PMI) mempersiapkan penyaluran dan pengiriman bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Palestina di Gaza dan El Arish, Mesir


Ganjar Pranowo Soroti Perlindungan PMI dalam Debat Capres, Apa Arti dan Peran Panic Button?

6 Februari 2024

Ganjar Pranowo Soroti Perlindungan PMI dalam Debat Capres, Apa Arti dan Peran Panic Button?

Ganjar Pranowo dalam debat capres menyoroti pentingnya perlindungan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) melalui panic button atau tombol darurat.


Debat Capres Soal Ketenagakerjaan Prabowo Setuju Anies Baswedan, Begini Respons Aktivis Pekerja Migran Indonesia

5 Februari 2024

Debat Capres Soal Ketenagakerjaan Prabowo Setuju Anies Baswedan, Begini Respons Aktivis Pekerja Migran Indonesia

"Pemerintah tak mampu bekerja sendiri memberikan perlindungan terhadap PMI baik dari hulu ke hilir," kata Maizidah Salas aktivis PMI usai debat capres


Imbas Baku Tembak TNI-Polri dengan KKB OPM di Intan Jaya, LBH Papua Bilang Ratusan Masyarakat Sipil Butuh Posko Pengungsi

29 Januari 2024

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
Imbas Baku Tembak TNI-Polri dengan KKB OPM di Intan Jaya, LBH Papua Bilang Ratusan Masyarakat Sipil Butuh Posko Pengungsi

LBH Papua mendesak agar pembangunan posko pengungsi dilakukan segera mengingat maraknya baku tembak TNI-Polri dengan KKB TPNPB-OPM.


LBH Papua Imbau Pemerintah Sediakan Posko Pengungsi di Intan Jaya Imbas Konflik Senjata TNI-Polri VS OPM

27 Januari 2024

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
LBH Papua Imbau Pemerintah Sediakan Posko Pengungsi di Intan Jaya Imbas Konflik Senjata TNI-Polri VS OPM

LBH Papua mengimbau pemerintah segera membangun posko atas ratusan pengungsi yang ada di Kabupaten Intan Jaya.