Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Longsor di Mojokerto, Akses Jalan Tertutup  

image-gnews
Ilustrasi. zimbio.com
Ilustrasi. zimbio.com
Iklan

TEMPO.CO, Mojokerto - Sebuah vila berukuran 15 x 30 meter persegi yang tengah dibangun di lereng Gunung Penanggungan, Desa Belik, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, rusak diterjang tanah longsor, Kamis malam, 18 Desember 2014. Tanah longsor sepanjang 35 meter menggerus lahan bangunan tersebut dan merusak fondasi serta pagarnya yang berada di tebing setinggi 10 meter.

“Tidak ada korban jiwa karena pekerja bangunan vila saat itu sudah istirahat,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Tanto Suhariyadi, Jumat, 19 Desember 2014.

Menurut Tanto, longsor terjadi setelah wilayah setempat diguyur hujan lebat sejak sore hingga malam. Selain merusak bangunan vila yang dibangun sejak tiga bulan lalu itu, tanah longsor juga menutup sebagian akses jalan desa setempat yang berada di bawah tebing.

“Warga dan petugas BPBD sudah membersihkan material longsoran berupa batu dan tanah, sehingga akses jalan sudah bisa dilewati,” katanya. Tanto mengimbau warga agar waspada saat melintas di sekitar jalan setempat. Terutama saat hujan turun dengan intensitas tinggi.

BPBD Kabupaten Mojokerto mencatat ada 21 desa di empat kecamatan yang rawan tanah longsor dan banjir bandang, yakni Kecamatan Trawas, Pacet, Ngoro, dan Jatirejo. Empat kecamatan tersebut berada dekat lereng Gunung Penanggungan dan Gunung Arjuna-Welirang. (Baca: Daerah-daerah Potensi Longsor)

Selain di Kecamatan Trawas, kawasan vila di Kecamatan Pacet juga rawan tanah longsor. Kawasan vila setempat berada dekat dengan lereng Gunung Welirang. Untuk mencegah tanah longsor dan memperbanyak wilayah resapan air, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soerjo melakukan reboisasi di kawasan cagar alam dan hutan lindung setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami juga kerja sama dengan pengelola daerah aliran sungai Brantas untuk memantau potensi curah hujan. Sementara masih aman,” kata petugas penjaga hutan atau jagawana UPT Tahura Raden Soerjo, Supono.

ISHOMUDDIN

Berita lain:
Waspada Virus Video Gadis Mabuk Setelah Pesta 
Ketua PBNU: Ucapan 'Selamat Natal' Tak Haram 
Ke Mana 'Rekening Gendut' Artis Diinvestasikan?  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang berhasil menciptakan alat pemantau longsor. Foto : UNNES
Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.


Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Sejumlah warga menyaksikan jalan raya yang ambles di lokasi bencana longsor di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 30 Maret 2016.  Berdasarkan pantauan BPBD, longsoran diperkirakan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah dan dikhawatirkan akan semakin meluas. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.


Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.


Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.


Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

TEMPO/Budi Purwanto
Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.


3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.


Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

ANTARA/Agus Bebeng
Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.


Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Warga bersama relawan bergotong royong membuat saluran air di lokasi bencana longsor dan tanah bergerak di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 31 Maret 2016. Sedikitnya 21 rumah roboh, serta ratusan lainnya  terancam roboh. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.


Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.


Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.