TEMPO.CO, Tasikmalaya - Sebanyak 494 rumah terendam banjir di Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat dinihari, 19 Desember 2014. Banjir disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Cikidang dan curah hujan yang sangat tinggi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya Kundang Sodikin menjelaskan, rumah yang terendam banjir berada di tiga desa di Kecamatan Sukaresik . Desa tersebut adalah Desa Tanjungsari, Banjarsari, dan Cipondok. Di Desa Tanjungsari ada 483 rumah terendam, Desa Banjarsari 8, dan Desa Cipondok 3. "Tak ada korban jiwa," kata Kundang saat ditemui di lokasi banjir, pagi hari ini.
Desa yang pertama tergenang adalah Cipondok. Air kemudian mengalir ke Banjarsari. Selanjutnya air menyambangi Tanjungsari.
Menurut Kundang, saat ini ketinggian air di lokasi bencana 80 sentimeter hingga 1 meter. Petugas BPBD, anggota Kepolisian Resor Tasikmalaya, dan relawan sudah mengevakuasi warga ke tempat aman.
Tempat evakuasi berada di balai desa dan pondok pesantren serta rumah warga yang posisinya agak tinggi. Pihak BPBD, Kundang melanjutkan, mulai mendistribusikan bantuan pada Jumat pagi.
Seorang korban banjir, Hajar, menjelaskan, air banjir datang tiba-tiba. Soalnya, tanggul jebol. Dia dan keluarganya tetap bertahan di rumah meski kebanjiran. "Mau ngungsi ke mana?" ujarnya.
CANDRA NUGRAHA
BErita lain:
Waspada Virus Video Gadis Mabuk Setelah Pesta
Ketua PBNU: Ucapan 'Selamat Natal' Tak Haram
Ke Mana 'Rekening Gendut' Artis Diinvestasikan?