TEMPO.CO, Bojonegoro - Sekitar 350 warga korban banjir di Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, melakukan kerja bakti pada Jumat pagi, 19 Desember 2014. Mereka beramai-ramai menutup tanggul Kali Mekuris, anak Sungai Bengawan Solo yang jebol kemarin sore.
Menurut Kepala Desa Tejo, Mohammad Qomaruddin, kerja bakti serempak digelar pada pagi ini. Warga setempat menutup tanggul yang jebol sepanjang 5 meter dan menambal yang retak. ”Ini kerja spontanitas,” ujarnya kepada Tempo, Jumat, 19 Desember 2014. (Baca juga: Belum Banjir, Bojonegoro Kirim Bantuan ke Desa)
Warga Desa Simbatan, Samberan, Tejo, dan Pesen berbaur dengan puluhan anggota Komando Distrik Militer, Dinas Pengairan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bojonegoro. Ada sekitar 1.500 sak pasir yang digunakan untuk menutup tanggul yang jebol di Desa Samberan.
Desa Tejo yang berjarak sekitar 23 kilometer dari Kota Bojonegoro ini paling parah dilanda banjir bandang seusai hujan deras turun pada Rabu malam hingga Kamis dinihari pekan ini. Akibatnya, air bercampur lumpur menggenangi sedikitnya 225 rumah dan sekitar 15 hektare sawah yang ditumbuhi padi berusia dua bulan.
Kali Mekuris yang melewati sejumlah desa di Kecamatan Kanor dan Sumberedjo meluap. Air dari wilayah perbukitan di hulu sungai yang berpusat di Kecamatan Temayang masuk ke sungai itu dan meluber hingga Bengawan Solo. Dampaknya, beberapa titik tanggul Kanor sepanjang lebih dari 12 kilometer bocor lantaran tak kuat menahan arus air. Walhasil, banjir setinggi di atas 50 sentimeter menggenangi jalan poros kecamatan dari Sumberejo menuju Kanor.
Noto, warga Desa Simbatan, mengatakan tanggul di Sungai Mekuris yang berhimpitan dengan Sungai Bengawan Solo menjadi pertahanan terakhir desanya jika debit air meningkat. Namun kemarin air tidak hanya datang dari hulu Sungai Bengawan Solo, tapi juga kawasan bukit di selatan Kota Bojonegoro. Di antaranya Kecamatan Temayang, Gondang, dan Sukosewu.
SUJATMIKO
Berita lain:
Waspada Virus Video Gadis Mabuk Setelah Pesta
Ke Mana 'Rekening Gendut' Artis Diinvestasikan?
Ini Nama-Nama Penerima Aliran Dana Hambalang