TEMPO.CO, New York - Perusahaan teknologi Korea Selatan, Samsung, dikabarkan tengah menyiapkan generasi anyar telepon pintar Galaxy S. Kabarnya, produk ini bakal diberi nama Galaxy S6. (Baca: Galaxy Grand Prime, Ponsel buat Pebisnis Online.)
Produk tersebut merupakan kelanjutan dari ponsel premium Galaxy S4 dan S5. Situs teknologi asal Belanda, Toptienmobiel, mengklaim menerima foto prototipe Galaxy S6. (Foto: Samsung Galaxy Note 4 Resmi Diluncurkan di Indonesia.)
“Belum ada penjelasan yang pasti perihal penamaan, tapi kemungkinan ini merupakan produk yang akan diluncurkan Samsung,” demikian dikutip dari Business Insider beberapa waktu lalu. (Foto: Selfie Pemain Hunger Games dengan Galaxy Note 4.)
Toptienmobiel mengungkapkan penampilan prototipe ini memiliki bezel atau tepi layar yang sangat tipis. Dengan demikian, ini memberikan kesan yang sangat jembar pada layar ponsel. Sedangkan bagian tepi ponsel berwarna perak.
Tidak disebutkan berapa ukuran layarnya secara pasti. Situs tersebut hanya menuliskan layarnya tidak lebih besar daripada Galaxy S5. Adapun Galaxy S5 memiliki ukuran layar 5,1 inci yang ditunjang oleh layar AMOLED. Saat pertama kali dipasarkan di Indonesia, satu unit Galaxy S5 harganya dibanderol Rp 8,5 juta.
Sebenarnya, rumor perihal penerus generasi Galaxy S sempat beredar di dunia maya. Pada saat itu, belum disertai oleh spesifikasi yang lebih detail. Kabar yang muncul adalah Samsung bakal menghadirkan produk dengan resolusi yang sangat tinggi, yakni 2.560 x 1.440 piksel.
Selanjutnya adalah kamera utama yang ditunjang oleh resolusi 16 megapiksel. Kabar lain menyebutkan kameranya beresolusi 20 megapiksel.
Raksasa teknologi Negeri Ginseng tersebut diperkirakan bakal memperkenalkan Galaxy S6 pada pameran Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, pada Februari 2015. “Bisa jadi Samsung melakukan hal yang sama, seperti saat meluncurkan Galaxy S4 pada bulan Februari 2014,” tulis Business Insider.
BUSINESS INSIDER | SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain:
Dihujat FPI Soal Natal, Jokowi Dibela Ketua NU
Pilot Dimaki Dhani, Garuda: Baru Pertama Terjadi
Soal Natal, FPI Anggap Presiden Jokowi Murtad