TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengapresiasi pembangunan Pusat Sejarah Konstitusi Mahkamah Konstitusi (Puskon MK). Menurut Jokowi, museum sejarah MK itu akan sangat berguna bagi pembelajaran sejarah, khususnya sejarah konstitusi. "Sangat bangga karena nanti anak kita bisa belajar dengan cepat mengenai sejarah bangsa, sejarah konstitusi, dari waktu ke waktu," kata Jokowi saat meninjau Puskon MK di gedung MK, Jumat, 19 Desember 2014. (Baca: Wajah Koruptor Dipajang di Museum Nasional)
Jokowi menilai tampilan Puskom MK akan memudahkan pelajar memahami sejarah Indonesia. Menurut Jokowi, bangsa Indonesia sudah terlalu lama mengabaikan pembelajaran sejarah dengan metode modern. "Saya memberikan penghargaan yang amat tinggi karena sejarah dihadirkan di MK," ujar Jokowi. (Baca: Presiden Jokowi Resmikan Pusat Sejarah MK)
Pagi ini, Jokowi meresmikan Puskon MK. Puskon terletak di lantai 5 dan 6 gedung MK.
Peresmian Puskon juga dihadiri beberapa menteri Kabinet Kerja. Di antaranya adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
ANANDA TERESIA
Berita terpopuler:
Dihujat FPI Soal Natal, Jokowi Dibela Ketua NU
Deddy Mizwar Pejabat Tajir, Punya Rekening Gendut
Ketua PBNU: Ucapan 'Selamat Natal' Tak Haram
Ini Nama-Nama Penerima Aliran Dana Hambalang
Soal Natal, FPI Anggap Presiden Jokowi Murtad