Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Moazzam, Dubes Inggris Muslim Pertama di Indonesia  

image-gnews
Dubes Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Moazzam Malik, dalam jumpa pers di kediamannya di Jakarta, 19 Desember 2014. Tempo/Natalia Santi
Dubes Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Moazzam Malik, dalam jumpa pers di kediamannya di Jakarta, 19 Desember 2014. Tempo/Natalia Santi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kedatangan duta besar baru dari Inggris, Moazzam Malik. Uniknya, dia adalah Duta Besar Inggris muslim pertama di Indonesia. “Saya adalah Duta Besar Inggris muslim pertama yang ke Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Desember 2014.

Meski begitu, menurut Moazzam, dia diutus ke Indonesia bukan semata karena faktor agama. Dia menyebut pemerintah Inggris mengirimnya karena menginginkan seseorang yang dapat dipercaya untuk memperdalam hubungan dengan Indonesia. Selain itu, tutur dia, “Saya punya pengalaman lama bekerja di Asia Selatan dan Timur Tengah.”

Pada 2010-2013, Moazzam menjabat Direktur Departemen Pembangunan Internasional Inggris (DFID) untuk Stabilisasi dan Asia Barat. Wilayah kerjanya mencakup Afganistan, Pakistan, Tajikistan, dan Kirgistan.

Moazzam mengatakan penunjukan dirinya sebagai dubes juga untuk menunjukkan wajah modern Inggris kepada dunia, khususnya Indonesia. Menurut dia, sekarang, banyak orang Inggris berasal dari berbagai negara di dunia. “Masa sekarang, Inggris berwarna putih, cokelat, hitam. I am the modern face of Britain,” ujar pria yang mahir bahasa Urdu itu.

Ia berusaha meyakinkan bahwa Inggris menerima keragaman. “Saya keturunan Pakistan. Saya bisa kuliah, berhasil, bekerja di pemerintahan, dan bisa menjadi wakil Inggris. Saya seorang kulit berwarna dan beragama Islam,” tuturnya. Moazzam menyebut Negeri Ratu Elizabeth ingin memperlihatkan bahwa negerinya memiliki penduduk beragam dan masyarakatnya berpikiran maju. “Orang dari berbagai negara bisa berhasil di Inggris.”

ATMI PERTIWI

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Berita Terpopuler:

Jokowi Natalan di Tiga Kota Papua 
Bagi Selebaran Anti-Natal, JAS: Bagian dari Dakwah 
Hari Ini, Penguatan Rupiah Tertinggi di Asia 
JK Tantang Penyebar Isu Stop Jilbab di BUMN
Bila Paris Hilton Blusukan di WC Umum Indonesia  





Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mendag: Potensi Perdagangan dengan Inggris Sangat Besar

22 Agustus 2023

Di sela rangkaian Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN ke-55, Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan selaku AEM Chair melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Negara untuk Perdagangan Internasional Inggris, Nigel Huddleston MP.
Mendag: Potensi Perdagangan dengan Inggris Sangat Besar

JETCO diharapkan dapat ditingkatkan menjadi perjanjian dagang


Mendag Optimistis JETCO Dorong Perdagangan Indonesia-Inggris

6 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Utusan Perdana Menteri Inggris Bidang Perdagangan, Richard Graham di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin 5 Juni 2023.
Mendag Optimistis JETCO Dorong Perdagangan Indonesia-Inggris

Dua negara sedang berdiskusi menetapkan tanggal pertemuan JETCO ke-2.


RI-Inggris Kerja Sama Transportasi Rendah Karbon, Nilainya Rp 162 Miliar

6 Juli 2022

Armada bus listrik Transjakarta melintas di Bundaran HI, Jakarta, Selasa, 24 Mei 2022. 30 bus listrik Transjakarta baru bisa beroperasi seluruhnya pada akhir Mei 2022, karena Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ditargetkan sudah terpenuhi semuanya akhir bulan ini. TEMPO/Muhammad Hidayat
RI-Inggris Kerja Sama Transportasi Rendah Karbon, Nilainya Rp 162 Miliar

Transportasi perkotaan rendah karbon akan dikembangkan di Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.


Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

1 Juni 2022

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengucapkan selamat merayakan Natal dan Tahun Baru 2022 lewat postingan di Instagram, Sabtu, 25 Desember 2021.
Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Belanda. Di sela-sela lawatannya, Luhut bertemu Perhimpunan Pelajar Indonesia di KBRI Den Haag.


Situasi Kian Mencekam, Ini Risiko Evakuasi WNI di Ukraina

3 Maret 2022

Suasana evakuasi WNI dari wilayah Ukraina yang tengah dilanda konflik bersenjata dengan Rusia, dalam foto yang diunggah 27 Februari 2022. Sebanyak 25 WNI telah berhasil dievakuasi dari Odessa, Ukraina dan telah tiba di wilayah Rumania. Twitter/@Kemlu_RI
Situasi Kian Mencekam, Ini Risiko Evakuasi WNI di Ukraina

Evakuasi WNI di Ukraina, Pakar Hubungan Internasional UNAIR menyebut Moldova berisiko karena memiliki wilayah yang berkonflik dan didukung Rusia.


Menteri Luar Negeri Dominic Raab Akui Indonesia Sangat Strategis Bagi Inggris

7 April 2021

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Inggris Dominic Raab, London. Dok. Kementerian Luar Negeri
Menteri Luar Negeri Dominic Raab Akui Indonesia Sangat Strategis Bagi Inggris

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan visi global Inggris telah menempatkan Indonesia sebagai mitra strategis Inggris di Indo-Pasifik.


Pemerintah Inggris Bantu Pendidikan RI Senilai Rp 145 Miliar

4 November 2019

Presiden Joko Widodo menerima surat kepercayaan dari Duta Besar Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara untuk Indonesia Owen John Jenkins di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 7 Agustus 2019. Presiden menerima surat kepercayaan dari 12 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Indonesia, diantaranya dari Turki, Selandia Baru, Kroasia, Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara dan Malaysia. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pemerintah Inggris Bantu Pendidikan RI Senilai Rp 145 Miliar

Pemerintah Inggris akan meluncurkan program Skills for Prosperity senilai 8 juta Poundsterling atau Rp 145 miliar untuk membantu sektor pendidikan RI.


Indonesia Ingin Lipatgandakan Perdagangan Tekstil dengan AS

20 Juli 2019

Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Mahendra Siregar bersama Alta Lauren Gunawan, wanita keturunan Indonesia yang menjadi anggota Secret Service Presiden Donald Trump, saat mengunjungi Kedutaan Besar RI di Washington DC, Jumat, 12 Juli 2019. Dok. KBRI Washington DC
Indonesia Ingin Lipatgandakan Perdagangan Tekstil dengan AS

Diharapkan nilai perdagangan Indonesia-AS bisa mencapai US$60 miliar dalam 5 tahun ke depan.


Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Disapa Garuda di Darfur

3 Juli 2019

Pasukan Perdamaian PBB asal Indonesia, UNAMID bertugas di Darfur, Sudan berkunjung ke KBRI Addis Abbas menjelang pulang ke Indonesia setelah 14 bulan bertugas. [KBRI ADDIS ABABA]
Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Disapa Garuda di Darfur

29 orang Pasukan Perdamaian PBB asal Indonesia, UNAMID untuk wilayah tugas di Darfur, Sudan berkunjung ke KBRI Addis Ababa membagikan pengalamannya.


90 Pemuda Ethiopia Beradu Gagasan di KBRI Addis Ababa, Untuk Apa?

1 Juli 2019

Beberapa pemuda inovator Ethiopia  bertanding gagasan dalam acara bertajuk Ignite Africa Challenge di hadapan lebih dari 10 juri dari Ethiopia dan luar Ethiopia termasuk dari KBRI Addis Ababa, Sabtu, 29 Juni 2019. [KBRI Addis Ababa]
90 Pemuda Ethiopia Beradu Gagasan di KBRI Addis Ababa, Untuk Apa?

Sebanyak 90 pemuda inovator Ethiopia mempresentasikan gagasan dan pemikiran mereka di KBRI Addis Ababa untuk mengatasi berbagai persoalan.