TEMPO.CO , Jakarta: Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Demokrat, Agus Hermanto, mengatakan partainya akan segera mengajukan hak bertanya begitu masa reses senator usai. "Nanti kalau semua anggota sudah kumpul lagi di Senayan, kami akan ajukan hak bertanya," kata Agus di Gedung DPR RI, Jumat, 19 Desember 2014.
Masa reses, kata Agus, selesai pada 12 Januari mendatang. Setelah itu, fraksinya akan melengkapi berkas-berkas yang diperlukan. "Suratnya akan kami sampaikan ke Sekjen fraksi untuk kemudian diteruskan ke pemerintah." (Baca: Kantor Menteri BUMN Dijual, DPR Ajukan Hak Angket )
Daftar pertanyaan yang akan diajukan sedang disusun oleh anggota fraksi. "Banyak yang ingin kami tanyakan soal kebijakan Jokowi. Apalagi dengan kondisi harga minyak dunia yang turun saat ini." (Baca: UU MD3 Direvisi, PDIP: Tidak Ada Interpelasi)
Demokrat, kata Agus, komitmen untuk menggunakan hak bertanya kepada pemimpin eksekutif yaitu pemerintahan Joko Widodo. Sikap ini berbeda dengan silap beberap fraksi lainnya di Koalisi Kontra Pemerintahan yang memilih menggunakan hak interpelasi terkait kebijakan Jokowi menaikkan harga bahan bakar subsidi.
"Hak bertanya itu adalah hak setiap anggota legislatif. Kami akan gunakan itu karena banyak pertanyaan terhadap beberapa kebijakan presiden saat ini," kata Agus.
INDRI MAULIDAR
Berita lain:
Dihujat FPI Soal Natal, Jokowi Dibela Ketua NU
Pilot Dimaki Dhani, Garuda: Baru Pertama Terjadi
Soal Natal, FPI Anggap Presiden Jokowi Murtad