TEMPO.CO, Jakarta - Kejahatan jalanan atau street crime menjadi salah satu perhatian kepolisian dalam melaksanakan Operasi Cipta Kondisi 2014. Perihal operasi tersebut, Kepolisian Daerah Metro Jaya dibantu Polres dan Polsek setempat yang telah menurunkan anggota di lapangan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan polisi berpakaian preman dibaurkan dengan masyarakat di lapangan. "Contohnya di perempatan dan angkutan umum," kata Rikwanto, Sabtu, 20 Desember 2014.
Lokasi-lokasi tersebut disinyalir menjadi tempat penjahat jalanan beraksi. "Anggota sudah masuk dengan pakaian preman," kata Rikwanto. Selain untuk melakukan penindakan, diharapkan hal ini dapat memberikan rasa aman bagi warga.
Mengenai jumlah yang diturunkan, Rikwanto mengatakan, diserahkan kepada Polres dan Polsek setempat. "Jumlahnya diserahkan kepada mereka. Mereka yang paham jalurnya."
Polda, kata Rikwanto, menyiapkan personel untuk melakukan patroli skala besar serta mem-back up personil polres atau polsek yang sedang bertugas. "Misalnya ada tawuran di Jalan Tambak, patroli Polda bisa segera meluncur ke sana," ujarnya.
Operasi ini akan dilaksanakan sampai tanggal 23 Desember 2014. Pada 23 Desember sampai 2 Januari 2015, Polda Metro Jaya akan melaksanakan Operasi Lilin. Operasi ini dilaksanakan untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru 2015. Ada 3.943 personel polisi yang akan diturunkan. Ditambah ratusan personel back up dari Mabes Polri dan TNI.
NINIS CHAIRUNNISA
Baca juga:
Tabungan Bebas Biaya Administrasi, Mau?
Demi Uang, ISIS Jual Organ Tubuh Milisi dan Sandera
8 Bocah di Satu Rumah Dibantai, Ibu Muda Ditahan
Yenny Wahid : Ucapan Natal Tak Lunturkan Keyakinan