TEMPO.CO, Padang - Bank Indonesia menyiapkan uang tambahan untuk memenuhi kebutuhan uang tunai saat liburan Natal dan tahun baru nanti. (Baca: Natal dan Tahun Baru, Bank Tambah Pasokan Uang)
"Kami telah menyiapkan Rp 88 triliun untuk Natal dan tahun baru," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas saat berada di Padang, Sumatera Barat, Jumat, 20 Desember 2014.
Menurut Ronald, kebutuhan uang saat Natal dan tahun baru meningkat setiap tahun. Pada periode ini, masyarakat menikmati liburan panjang. "Setiap tahun, terjadi peningkatan sekitar 18 persen," ujarnya.
Biasanya, tutur Ronald, uang yang disediakan hanya terpakai sekitar 90 persen. "Pada tahun 2013, realisasinya mencapai sekitar Rp 76 triliun," tuturnya. (Baca: Libur Tahun Baru di Yogya, Kebutuhan Uang Tunai Meningkat)
Uang tunai tambahan itu telah didistribusikan melalui kantor perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia.
Ronal meminta masyarakat mewaspadai uang palsu setiap saat. "Tak ada korelasi pengedaran uang palsu dengan Natal dan tahun baru. Penjahat itu menunggu kita lengah," katanya.
Namun, ujar Ronald, BI terus melakukan sosialisasi keaslian rupiah. "Kita juga telah kerja sama dengan Polri," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI
Terpopuler:
JK Tantang Penyebar Isu Stop Jilbab di BUMN
Larangan Jilbab, Pejabat BUMN: Lihat Kantor Kami!
Mengandung Merkuri, 68 Jenis Kosmetik Disita