TEMPO.CO, Jakarta - Klub raksasa asal Spanyol, Real Madrid, akan menghadapi San Lorenzo, asal Argentina, dalam partai final Piala Dunia Antarklub di Di Marrakech, Maroko, Ahad dinihari nanti, 21 Desember 2014.
San Lorenzo, yang merupakan juara Amerika Selatan, dikenal sebagai klub yang didukung oleh Paus Francis yang juga berasal dari Argentina. Menanggapi hal ini, bek Madrid, Sergio Ramos, menilai dukungan petinggi agama itu kemungkinan tak akan banyak berarti.
"Saya adalah penganut Kristen. Tapi, dalam sepak bola, keimanan biasanya tak banyak membantu," kata Ramos.
Bek timnas Spanyol itu justru menilai besarnya dukungan warga Maroko justru akan menolong timnya. "Saat berlaga di semifinal saya menyaksikan dukungan luar biasa dari suporter lokal. Dan kami serasa bermain di kandang. Hal itu menunjukan kehebatan tim ini. Madrid adalah tim Tuhan dan tim dunia," kata Ramos mungkin bercanda.
Ramos mengakui, di Argentina sepak bola menempati posisi penting bagi masyarakatnya. Tapi, ia yakin, dalam final nanti, dunia lebih mendukung Madrid. "Kami akan memberi kegembiraan pada semua Madridistas, bahkan bila Paus merupakan seorang pendukung Lorenzo."
Madrid lebih diunggulkan. Mereka sudah tiga kali menjadi juara Intercontinental—yang dulu hanya mempertemukan juara Amerika Selatan dan juara Eropa—tapi menjadi juara dunia dalam format baru, yang mulai digelar sejak 2005, mereka belum pernah rasakan. (Baca: Final Piala Dunia Antarklub, Madrid Kejar Sejarah )
FOOTBALL ESPANA I NURDIN
Berita Lain
Tekuk Crystal Palace, Man City Samai Nilai Chelsea
Bikin Petisi, Suporter Minta Menpora Bubarkan PSSI
Gaji Baru Joe Hart di City, Rp 2,4 Miliar Seminggu
Hina Penonton, Nigel Pearson Didenda 10 Ribu Euro