TEMPO.CO , Ternate: Akibat letusan Gunung Gamalama Sabtu, 20 Desember 2014, Otoritas Bandara Sultan Babullah Ternate memperpanjang penutupan aktivitas bandara hingga tiga hari. Bahkan aktivitas pembersihan landasan bandara dari abu vulkanik Gamalama dihentikan sementara.
"Hingga Senin dijamin tidak ada penerbangan. Maskapai penerbangan resmi belum membuka rute Ternate hingga ada pemberitahuan resmi Bandara Babullah aman," ujar Kepala Bandara Babullah Ternate Taslim Badarudin kepada Tempo, Sabtu, 20 Desember 2014. (Baca juga: Erupsi Gamalama, Disiapkan 15 Pos Pengungsian)
Kepala Pos Gunung Gamalama Darno La Mane mengatakan, aktivitas Gamalama Sabtu 20 Desember 2014 meningkat dan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 500-1000 meter. Akivitas gempa tremor terus terjadi dengan ampitudo 19 milimeter.Gamalama juga mengeluarkan dentuman dengan kategori sedang. Gempa hembusan dan vulkanik dalam terjadi selama 20 detik. Meski demikian status gunung Gamalama tetap pada siaga level III. (Baca: Gunung Gamalama Meletus, Satu Pendaki Masih Dicari)
"Saat ini pengawasan ditingkatkan, karena rentan waktu antara satu gempa tremor yang terjadi sangat pendek hanya satu menit. Karenanya kami tidak bisa meninggalkan pos meski hanya sebentar,"kata Darno.
Gunung Gamalama adalah satu dari empat gunung api di Maluku Utara. Di gunung ini setidaknya dihuni lebih dari 200 ribu penduduk yang tersebar di empat kecamatan. Pada Kamis pukul 23.42 WIT lalu, Gunung Gamalama meletus dan mengeluarkan abu vulkanik. Tiga wilayah di Ternate diselimuti abu.
BUDHY NURGIANTO
Berita lain:
Final Piala Dunia Antarklub, Madrid Kejar Sejarah
Disebut Punya Rekening Gendut, Nur Alam Berpantun
Ucapan Natal, Yenny Wahid: Jokowi Jangan Dengar FPI