TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Rappocini, Makassar, Ahad dinihari, 21 Desember 2014, menggelar operasi dengan target anggota geng motor. Operasi melibatkan Tim Patra Gegana Brimob dari Polda Sulawesi Selatan. (Baca juga: TNI Turun Tangan Basmi Geng Motor Makassar)
Saat memburu kawanan geng motor di Jalan Hertasning Baru, Komandan Tim Patra Gegana Brimob Inspektur Dua Agus Salim nyaris menjadi korban. Seorang anggota kawanan itu menyabetkan badik ke arah Agus. Beruntung Agus bisa menghindar. "Saya hanya kena sedikit," kata Agus.
Kepala Kepolisian Sektor Rappocini Komisaris Ade Hermanto mengatakan operasi ini digelar dalam rangka cipta kondisi menjelang Natal dan tahun baru. "Kami memang meminta bantuan dari personil Gegana Brimob," ujar Ade.
Menurut Ade, awalnya ada empat anggota geng motor yang ditangkap karena kedapatan membawa senjata tajam berupa, badik, parang, dan anak panah. Mereka adalah Fajar Bahari, 18 tahun, Andri Putra, (18), AD (16), dan Farit Husain (19).
Selang dua jam kemudian, polisi menangkap lagi 22 remaja yang diduga juga anggota geng motor. "Rata-rata masih berstatus sebagai pelajar. Ada yang sekolah di Kabupaten Gowa dan Makassar," ujar Ade. (Baca juga: Daftar Korban Kekejaman Geng Motor Makassar)
DIDIT HARIYADI
Berita lain:
Ical, Lumpur Lapindo, dan Pemberi Harapan Palsu
3 Dalih Pemerintah Jokowi Talangi Utang Lapindo
Alasan TNI AL Tak Penuhi Permintaan Menteri Susi