TEMPO.CO, London - Hipertensi, (Baca: http://www.tempo.co/read/news/2014/01/21/060546761/Jangan-Minum-Teh-Hijau-dengan-Obat-Hipertensi) atau tekanan darah tinggi, sering disebut "silent disease" karena biasanya tidak diketahui bisa jadi Anda mengalami masalah tersebut. Mungkin tidak ada gejala atau tanda-tandanya. Meskipun demikian, hal ini pada akhirnya akan menyebabkan kerusakan tubuh dan dapat menyebabkan masalah lain seperti penyakit jantung.
Karena itu, penting sekali untuk memonitor tekanan darah Anda secara teratur, terutama jika sudah pernah tinggi atau di atas "normal". Atau jika Anda memiliki riwayat keluarga hipertensi. Karena hipertensi dapat menyebabkan penyakit jantung, Anda mungkin juga perlu diuji untuk tes penyakit jantung. (Baca: 31 Persen Penduduk Indonesia Mengidap Hipertensi)
Anda bisa mengukur tekanan darah Anda di penyedia layanan kesehatan, di apotek, atau Anda dapat membeli monitor tekanan darah untuk mengecek tekanan darah di rumah.
Tekanan darah yang paling sering diukur dengan alat bernama sphygmomanometer, yang terdiri dari stetoskop, manset lengan, dial, pompa, dan katup. (Baca: 9,4 Juta Kematian Tiap Tahun akibat Hipertensi)
Menurut pedoman terbaru, tekanan darah normal adalah kurang dari 120/80 mmHg. Hipertensi adalah tekanan darah yang lebih besar dari 140/90. Bagi orang-orang di atas usia 60, tekanan darah tinggi didefinisikan sebagai 150/90 atau lebih. Prehipertensi terdiri dari tekanan darah yang 120 139/80 ke 89.
Baca Juga:
Tekanan darah dapat meningkat atau menurun, tergantung pada usia Anda. Kemudian tergantung kondisi jantung, emosi, aktivitas, dan obat-obatan yang Anda gunakan. (Baca: Berpacu Melawan Hipertensi)
Selain mengukur tekanan darah Anda, biasanya dokter akan bertanya tentang riwayat kesehatan. Misalnya, apakah Anda punya masalah jantung sebelumnya? Lalu menilai faktor risiko seperti merokok, memiliki kolesterol tinggi, diabetes, dan sebagainya.
Kemudian hal yang juga perlu diwaspadai adalah berbicara tentang riwayat keluarga. Misalnya. apakah ada anggota keluarga Anda memiliki tekanan darah tinggi atau penyakit jantung sebelumnya. (Baca: Waspadai Resiko Hipertensi)
RIZAL | SKYSPORT
Terpopuler
Tak Bisa Lakukan Ini, Anda Beresiko Kena Stroke
Ajarilah Anak Menyikat Gigi Sejak Masih Bayi
Bagaimana Gejala Depresi pada Pria?
5 Cara Agar Anak Tidur dengan Nyaman
Dokter Kulit: Putihkan Kulit 7 Hari Tidak Mungkin