TEMPO.CO , Bandung: Mayoritas anggota komunitas Land Rover Club Bandung kecipratan bisnis wisata alam. Penyewaan mobil berpenggerak 4 roda itu laris tiap akhir pekan. “Sekarang sering kewalahan sampai harus menolak,” kata anggota komunitas tersebut, Iman Nur Adi, Jumat, 19 Desember 2014.
Tiap Sabtu dan Ahad, sebanyak 100 hingga 200 mobil itu mengantar wisatawan dalam dan luar negeri yang mencari suasana pegunungan di Bandung utara atau selatan. Lokasi wisata alam itu seperti di hutan Sukawana, Lembang, Tangkuban Perahu, dan Cikole, serta Soreang ke Ciwidey atau Pangalengan. “Sebulan bisa 4 sampai 6 kali kami ngojek,” ujarnya.
Sebanyak 70 persen wisatawan itu berasal dari Jakarta. Para penyewa umumnya peserta acara liburan dari perusahaan yang jumlahnya sekali datang bisa mencapai 1.000 orang.
Penyewaan mobil itu mereka rintis sejak 2004. Awalnya, kata Iman, mereka kesulitan menjaring wisatawan lewat jalinan operator wisata di Bandung dan Jakarta. “Baru dua tahun ini ramai sampai mobil habis dipakai,” katanya.
Ketua Land Rover Club Bandung Arie Yashar Yusuf mengatakan, total anggota berjumlah 400-an orang dengan mobil yang aktif sekitar 250 unit. Namun tak semua anggota bersedia mobilnya disewakan untuk mengangkut wisatawan. Selain karena sayang menjadi angkutan umum, ada yang karena cat mobilnya takut tergores oleh ranting pepohonan atau semak belukar.
ANWAR SISWADI
Berita lain:
Kasus Lapindo, Duit Negara Rp 10 T, Ical Rp 3,8 T
Atribut Natal di Mal, FPI: Kami Tak Ikut Campur
KPK Telusuri Asal Uang di Rekening Gendut Foke