TEMPO.CO, Banyuwangi - Melihat Ari Lasso, Ahmad Dhani, Andra Ramadhan, Yuke Sampurna, dan Agung Yudha tampil dalam satu panggung, memutar ingatan Narsih ke 17 tahun lalu. Saat itu, dia yang masih SMP, rela berdesak-desakkan dengan ribuan penonton lainnya demi melihat band favoritnya itu: Dewa 19. "Aura mereka masih sama seperti dulu," ungkap Narsih kepada Tempo, Sabtu malam, 20 Desember 2014. (Baca: Dhani Mengkritik Lagi, Apa Kata Garuda?)
Mereka tampil bersama dalam Konser Reuni Dewa 19 di lapangan Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur. Konser Dewa 19 di Banyuwangi setelah 17 tahun ini, seolah mengobati kerinduan Narsih pada masa-masa remajanya. Narsih yang kini berusia 34 tahun, tak canggung ketika harus menggoyangkan badan sambil menyanyikan lagu-lagu Dewa 19 yang pernah populer di era 90-an. "Saya masih hafal semua lagu Dewa 19," kata Narsih yang kini menjadi PNS.
Aura Ari Lasso, kata Narsih, tetap melekat meski Ari telah hengkang dari Dewa 19 sejak 1999. Narsih pun berharap agar mereka kembali bersatu mengobati kerinduan para Bala Dewa, sebutan untuk para fans Dewa 19. "Cuma Ari Lasso yang bisa menyanyikan lagu-lagu Dewa 19 dengan baik," kata Narsih. (Baca: Ahmad Dhani Kembali Omeli Garuda)
Ari Lasso memang tampil all out selama satu setengah jam dengan membawakan sebelas lagu. Dia seperti kembali ke masa lalunya, sebagai vokalis band rock yang atraktif. Kesan ini akan berbeda bila menyaksikan Ari Lasso saat bersolo karier, yang tampil kalem dengan lagu-lagu pop-romantisnya.
Penampilan reuni Dewa 19 itu dibuka oleh vokal Ahmad Dhani yang menghentak dengan lagu Pangeran Cinta. Ari Lasso kemudian muncul di pertengahan lagu yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari penonton. "Sudah 17 tahun Dewa 19 tak main di Banyuwangi. Semoga malam ini bisa mengobati kangen," ucap Ari Lasso seusai menembangkan lagu keduanya, Elang. (Baca: Dhani Konser ke Banyuwangi Setelah 17 Tahun)
Konser Reuni Dewa 19 menyanyikan lagu-lagu populer mereka seperti Cukup Siti Nurbaya, Satu Hati, Pupus, Cinta kan Membawamu Kembali, Arjuna, dan Separuh Nafasku. Penampilan mereka menyedot hampir 10 ribu penonton, karena acara itu digelar gratis oleh pemerintah daerah.
"Banyuwangi ini seperti tanah air kedua bagi saya. Waktu kakek-nenek saya masih hidup di Banyuwangi, hampir setiap tahun saya selalu ke Banyuwangi. Terima kasih karena sudah mengundang saya datang ke sini," kata Ari yang bergabung di Dewa 19 sejak 1992 ini.
Puncaknya, saat Ari menyanyikan lagu Kangen. Sejumlah penonton yang sebelumnya tak beranjak dari kursi undangan, akhirnya berdiri dan melambaikan tangan. (Baca: Tertinggal Pesawat, Dhani Tetap Manggung di Malang)
Semuanya ikut menyanyikan lagu dari album pertama yang bertajuk sama dengan nama band itu: Dewa 19. Mereka menutup aksi panggung mereka tepat pukul 00.00 WIB dengan lagu berjudul Kamulah Satu-satunya. Lagu ini makin mengajak penonton untuk berjingkrak-jingkrak.
Penampilan Konser Reuni Dewa 19 itu diawali dengan aksi panggung Lucky Laki yang digawangi tiga anak Ahmad Dhani: Ahmad Al Ghazali, Ahmad El Jalaluddin Rumi, dan Abdul Qodir Jaelani. Mereka membawakan lima lagu, dua di antaranya adalah lagu-lagu Dewa. seperti Angin dan Kasidah Cinta.
Band TRIAD yang dan divokali sendiri oleh Ahmad Dhani sendiri tampil kedua dengan tujuh. Kedua band ini memang dibentuk sendiri oleh Ahmad Dhani di bawah manajemen Republik Cinta. (Baca: Alasan Dhani Maki Pilot Garuda Kampret di Twitter)
Konser Reuni Dewa 19 telah berlangsung di sejumlah kota sejak 2013. Konser ini mengembalikan memori bahwa Dewa 19 pernah menjadi salah satu band terbesar selama 25 tahun, sebelum akhirnya bubar pada 2011.
Sepuluh album yang dirilisnya selalu laris, dan membuat Dewa 19 memperoleh berbagai penghargaan baik dari Indonesia maupun luar negeri. Dengan perjalanan karier yang panjang, pergantian personel di dalamnya menjadi sesuatu yang tak terelakkan. Dan, konser reuni tersebut telah menebus kenangan tentang Dewa 19 walau hanya berdurasi satu setengah jam.
IKA NINGTYAS
Baca berita lainnya:
Ical, Lumpur Lapindo, dan Pemberi Harapan Palsu
Ahok Mencak-mencak di Balai Kota, Apa Sebabnya?
3 Dalih Pemerintah Jokowi Talangi Utang Lapindo
Alasan TNI AL Tak Penuhi Permintaan Menteri Susi
Ahmad Dhani Kembali Omeli Garuda