TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool akan menjamu Arsenal dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Anfield, Ahad malam, 21 Desember 2014. Ada kesamaan dalam sosok dua pelatih kedua klub jelang laga ini.
Arsene Wenger, pelatih Arsenal, dan Brendan Rodgers, manajer Liverpool, sama-sama tengah berada dalam sorotan karena tampilan buruk timnya. Beberapa suporter bahkan sudah mulai meminta keduanya untuk hengkang.
Para pengkritik Wenger antara lain memasang spanduk di pertandingan terakhir di West Bromwich. Spanduk tersebut berisi tuntutan pengunduran diri Wenger. (Baca: Rodgers Ingatkan Pasukannya pada Kemenangan 5-1)
Rodgers menyayangkan aksi suporter itu. Ia menilai Wenger seharusnya lebih dihormati. "Wenger adalah sosok yang menakjubkan untuk Arsenal dan sepak bola pada umumnya," kata dia. "Sebagai manajer, Anda mendapatkan kritik ketika Anda tidak memenangkan pertandingan. Apa yang terjadi di West Brom minggu lalu benar-benar tak seharusnya terjadi. Dia adalah seorang tokoh terkemuka dalam sepak bola, seorang negarawan dan pelatih yang sejati."
Fans Liverpool juga pernah melakukan hal yang sama kepada Rodgers di musim ini. Namun, Rodgers memilih untuk menghadapi kritik tersebut.
"Saya tahu bagaimana kelanjutannya," kata Rodgers. "Enam atau tujuh bulan yang lalu saya adalah manajer yang banyak dikritik karena kami telah kehilangan dua pemain kelas dunia, saya dianggap tidak berguna. Tapi saya menerima itu."
Kritikan untuk Rodgers semakin berat setelah timnya keluar Liga Champions. Padahal mereka adalah tim yang kuat dan berambisi untuk naik klasmen guna menyaingi Chelsea.
"Jika Anda melihat kecepatan dalam permainan kami, maka intensitas pekerjaan kami adalah memberikan tekanan dan itu jauh lebih dekat dengan apa yang kita miliki musim lalu," kata Rodgers.
Ia menilai, timnya tak maksimal musim ini antara lain karena hengkangnya Luis Suarez. "Orang-orang melihat kami belum cukup dinamis, tetapi ada alasan sederhana untuk itu," kata dia. "Kami telah kehilangan dua pemain besar dan telah mengambil sedikit waktu untuk mencoba dan memulihkan cara kami bermain. Lihatlah cara Dortmund telah berjuang musim ini setelah kehilangan Robert Lewandowski. Mereka hanya satu, tapi kami telah kehilangan dua."
Sterling dianggap sebagai pahlawan di musim ini karena kontribusinya sebagai striker darurat. "Dia adalah cadangan ekstra yang luar biasa. Tahun ini dia telah bermain sangat baik," kata Rodgers.
SKYSPORT | RIZAL
Berita Lain
Jam Tangan Bulgari Ronaldo untuk Real Madrid
Menpora Ingatkan Pengurus PSSI Tahu Diri
Tekuk Crystal Palace, Man City Samai Nilai Chelsea
Real Madrid Juarai Piala Dunia Antarklub