TEMPO.CO , Mainz: Gol yang dicetak oleh Arjen Robben pada menit terakhir pertandingan, yaitu ke-90, membawa Bayern Muenchen menang 2-1 di kandang Mainz 05, Stadion Coface Arena, Sabtu dinihari, 20 Desember 2014.
Robben membawa Muenchen mencetak rekor baru poin tertinggi dalam sebuah paruh musim kompetisi di Bundesliga, divisi tertinggi kompetisi Liga Jerman.
Tembakan dari jarak dekat ke gawang Mainz yang dilakukan oleh Robben setelah menyambut umpan silang dari Juan Bernat membawa Muenchen mengumpulkan nilai 45 dari 17 pertandingan. Juara bertahan Bundesliga ini memecahkan rekor atas nama mereka sendiri, yaitu 44, pada paruh musim 2005/2006.
“Ini pengakuan saya yang jujur. Saya sangat gembira atas kemenangan ini. Tapi saya minta maaf kepada Mainz. Mereka sudah bermain habis-habisan, mengeluarkan segala kemampuan terbaik mereka di lapangan dan mendapat dukungan sangat baik dari suporternya,” kata Robben.
Ini menang kekalahan yang menyedihkan buat peringkat ketujuh Bundesliga musim lalu, Mainz 05, setelah sang tuan rumah bermain dengan gemilang. Mereka mencetak gol pertama dalam pertandingan ini melalui tembakan gelandang Elkin Soto pada menit ke-21.
Soto menceploskan bola di sela-sela kaki kiper Muenchen, Manuel Neuer, setelah para pemain Bayern gagal menghadang bola hasil umpan silang yang berbahaya dari penyerang Mainz 05 dari Jepang, Shinji Okazaki.
Tembakan Soto ini juga membuat gawang Muenchen baru kebobolan empat kali dalam 17 pertandingan Bundesliga musim ini. Sebuah rekor lagi dari klub Bavarian ini di paruh musim kompetisi.
Gelandang kawakan Muenchen dan tim nasional Jerman, Bastian Schweinsteiger, menyamakan kedudukan menjadi 1-1 tiga menit kemudian melalui tendangan bebas. Tendangan Schweinsteiger ke tiang jauh gawang tak dapat ditepis oleh kiper Mainz 05, Loris Karius.
“Kami kecewa harus pulang dari kandang dengan kekalahan. Pasalnya, kami pantas setidaknya meraih satu poin (seri),” kata Soto, gelandang asal Kolombia.
Mainz punya dua peluang untuk membobol gawang Neuer sebelum babak pertama usai melalui tembakan penyerang Yunus Malli dan kemudian tendangan dari tandemnya, Okazaki. Tapi tembakan mereka tak akurat.
Neuer kemudian melakukan penyelamatan gemilang untuk menepis bola tembakan Malli pada babak kedua. Tapi, pada menit ke-70, kiper tim nasional Jerman ini sebenarnya sudah kehilangan posisi terbaik untuk menjaga gawangnya. Sayang, gelandang Mainz 05, Pablo de Blasis, gagal memanfaatkan celah tersebut untuk membobol gawang Muenchen.
Gelandang Muenchen, Pierre-Emile Hojbjerg, selanjutnya juga nyaris membobol gawang Mainz 05 lagi, tapi bola tendangannya membentur mistar gawang tim tuan rumah. Itu peluang terbaik Bayern sebelum Robben menentukan kemenangan mereka.
“Pertandingan itu sebenarnya juga berlangsung pada satu malam yang menyenangkan sampai menit terakhir. Mereka mendapat satu peluang besar dan berhasil memanfaatkannya,” kata General Manager Mainz 05, Christian Heidel.
Dengan kemenangannya itu, Muenchen memimpin klasemen Bundesliga musim ini dengan keunggulan 14 poi dari rival terdekatnya, Wolfsburg, pada setengah kompetisi. Diikuti 18 tim, Bundesliga akan menyisakan 17 pertandingan lagi.
Juara bertahan semakin kukuh di puncak klasemen memasuki masa istirahat lima pekan pada musim dingin. “Saya pikir kami semua sekarang bisa menikmati waktu istirahat,” kata Robben, penerima penghargaan olahragawan terbaik Belanda tahun ini
Muenchen asuhan pelatih terkemuka dari Barcelona, Pep Guardiola, kini berhak menerima gelar sebagai Herbstmeister. Gelar ini diberikan kepada tim yang menyelesaikan paruh kompetisi sebagai pemimpin klasemen. Mereka akan kembali bertanding di liga pada 30 Januari mendatang dengan tampil di kandang Wolfsburg.
NDTV | AFP | BBC | ESPN SOCCERNET
Berita lain:
Ucapan Natal, Yenny Wahid: Jokowi Jangan Dengar FPI
Menteri Susi Piloti Pesawatnya Keliling Sumatera
Final Piala Dunia Antarklub, Madrid Kejar Sejarah