TEMPO.CO,
Aku punya teman baik.
Kuberi nama Nina
Dia senang mencuci tangan
Dengan memakai sabun (Baca: Ayu Dewi: Mau Pegang Anak Saya, Cuci Tangan Dulu)
Suara murid-murid kelas enam B Sekolah Dasar Inpres Bertingkat Mamajang I, Jalan Singa, Makassar, Sabtu, pekan lalu serentak menyanyikan lagu Anjing Kecil yang liriknya diganti seperti itu. Para murid ini belajar cara mencuci tangan yang benar dipandu relawan dari #brightfuture Volunteer Day, Andi Bunga Tongeng.
Setelah membasuh tangan dengan air mengalir dan memakai sabun, langkah satu adalah gosok-gosok, alias menggosok kedua tangan.
"Dua, gunung-gunung. Tiga, kura-kura. Empat, kunci-kunci," seru mereka riang sambil bernyanyi. (Baca: 5 Tip Melindungi Tubuh Saat Musim Hujan)
Baca Juga:
Gunung-gunung maksudnya jari-jari tangan menggosok sela jari membentuk piramida atau mirip gunung. Sedangkan kura-kura, tangan yang satu membasuh punggung tangan lainnya, dan kunci-kunci artinya, tangan yang satu membentuk gerakan seperti mengunci di atas telapak tangan lainnya.
Kemudian lima, motor-motor yaitu tangan yang satu memegang jempol tangan yang lainnya seperti memegang gagang kemudi motor. Enam, jam tangan adalah tangan yang satu menggosok pergelagangan tangan yang lain. Dan tujuh, cuci dan keringkan.
Usai bernyanyi, relawan lainnya, Muhammad Yusran dan Hendra Saltra, menjelaskan waktu-waktu penting mencuci tangan dengan sabun. (Baca: Ini 7 Tip Membersihkan Rumah Pascabanjir)
"Yaitu sebelum makan, sebelum memegang bayi, sebelum menyiapkan makanan, sesudah menceboki anak, dan sesudah buang air besar," ujara Yusran. Cuci tangan ternyata bisa menghindarkan kita dari sepuluh macam penyakit. Yakni biang keringat, bakteri NDM-1, influensa, jerawat, iritasi kulit, diare, bau badan, infeksi kulit, disentri, dan radang tenggorokan.
Selain memberi edukasi tentang cara cuci tangan yang benar, para relawan juga mengajarkan cara menggosok gigi. Beberapa pelajaran sanitasi dasar lainnya seperti penggunaan toilet. Yusran menjelaskan pada anak-anak itu ciri-ciri toilet bersih adalah lantai tetap kering dan bersih, tersedia air bersih yang mengalir, serta tersedia tempat sampah tertutup.(Baca: Warga Nusa Tenggara Timur Telah Melek Sanitasi)
"Lantai yang basah dapat menyebabkan kuman berkembang biak. Kuman juga dapat bersarang di air yang tertampung," kata Yusran sambil menjelaskan ciri-ciri air yang sehat adalah air yang jernih, tidak berwarna, tawar, dan tidak berbau.
Edukasi tidak hanya dengan penjelasan dari para relawan. Ada juga permainan ular tangga yang mencantumkan tulisan tentang hidup sehat. Kegiatan @brightfuture Volunteer Day ini adalah rangkaian dari Project Sunlight oleh Unilever. Untuk di kota Makassar, kegiatan ini serentak diadakan di tujuh sekolah. Yakni, SD Inpres Bertingkat Mamajang I, SD Pabaeng-baeng, SD Pabaeng-baeng I, SD Inpres Bertingkat Mamajang II, SD Inpres Bertingkat Mamajang IV, SD Negeri Mamajang II, dan SD Inpres Bertingkat Mamajang III. (Baca: Hanya 18,5 Persen Warga Cuci Tangan Pakai Sabun)
Masing-masing kelas didampingi oleh sekurangnya tiga relawan yang juga warga Makassar. Para murid menerima materi tentang pentingnya kebersihan ini dengan senang hati dan materinya mudah diterima anak-anak. Seperti Muhammad Aiman Fadhil, 12 tahun. Murid kelas enam ini mengaku sudah mengerti tentang cara cuci tangan dan sikat gigi yang benar. Begitu juga dengan kawannya, Gilbert, 12 tahun.
Maria Dewantini Dwianto selaku Head of Corporate Communication PT Unilever Indonesia, Tbk. mengatakan, dengan terlibatnya para relawan dalam #brightfuture ini, adalah bukti nyata dari dukungan masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap kondisi sanitasi di Indonesia. Selain di Makassar, kegiatan serupa juga digelar di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Medan. Dia menambahkan, snitasi yang baik dapat mendorong anak-anak untuk rajin datang ke sekolah. (Baca: 7 Tip Mencuci Muka dengan Benar)
REZKI ALVIONITASARI
Terpopuler
Kimmy Jayanti Percaya Berkat Tuhan
6 Tips Jaga Kecantikan di Usia Setengah Abad
7 Kebiasaan Buruk Saat Diet
Hari Ibu,Amy Atmanto: Muliakan Ibu Bawa Keberkahan
Eksplorasi Go Internasional Ardistia New York