TEMPO.CO, Jakarta - Obat penghilang rasa sakit Tramadol dan Ultram diduga menyebabkan penurunan kadar gula dalam darah. Itu diketahui dari hasil riset tim peneliti Kanada.
"Dokter harus menyadari penggunaan tramadol dapat berhubungan dengan peningkatan risiko hipoglikemia atau kadar gula rendah," kata Laurent Azoulay, asisten profesor di Departemen Onkologi Universitas McGill di Montreal, hari ini.
Penggunaan Tramadol kian meningkat akibat pengaruh gaya hidup yang rentan menyebabkan stres. Padahal, obat itu tergolong berbahaya dan hanya bisa dikonsumsi berdasarkan resep dokter. (Baca: Jangan Sembarang Beri Obat Pencahar ke Bayi)
"Tramadol bisa disebut sebagai obat narkotika lemah, yang bisa digunakan untuk nyeri ringan sampa sedang," kata Azoulay. Namun, Tramadol tak membikin penggunanya ketagihan. Cara kerjanya pun berbeda dari obat narkotika lainnya.
Tramadol, kata Azoulay, mengganggu fungsi organ internal dalam tubuh karena mengandung serotonin dan norepinefrin yang menurunkan gula darah. Kendati penelitian baru menemukan korelasi gula darah rendah dengan Tramadol, tapi risiko secara keseluruhan dalam tubuh masih cukup rendah. (Baca: Cara Jitu Hadapi Stres Kerja)
RIZAL ADITYA | WEBMD
Terpopuler:
Kimmy Jayanti Percaya Berkat Tuhan
6 Tips Jaga Kecantikan di Usia Setengah Abad
Hari Ibu,Amy Atmanto: Muliakan Ibu Bawa Keberkahan
7 Kebiasaan Buruk Saat Diet
Eksplorasi Go Internasional Ardistia New York