TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan beberapa waktu lalu ia telah meminta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Peranan Wanita Yohana Yambise agar peringatan Hari Ibu tahun ini diselenggarakan di desa atau di kampung.
"Melibatkan sebanyak-banyaknya kaum perempuan dan ibu dari masyarakat biasa. Saya sampaikan begitu," kata Jokowi dalam sambutannya di acara puncak peringatan Hari Ibu ke-86 di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur, Senin, 22 Desember 2014. (Baca: Jokowi Selalu Melakukan Ini kepada Ibunya)
Menurut Jokowi, penyelenggaraan peringatan Hari Ibu di desa atau kampung bisa menyentuh problem dan masalah yang dialami perempuan dan wanita secara langsung. "Seperti yang tadi disampaikan Ibu Yohana bahwa kekerasan terhadap perempuan masih banyak terjadi sekarang," ujar dia. (Baca: Hari Ibu, Menteri Lukman: Al-Ummu Madrasatul Ula)
Pada kesempatan itu, Jokowi juga membanggakan prestasi Yohana sebagai guru besar pertama wanita yang berasal dari Papua. "Kenapa dulu saya pilih menjadi menteri? Karena beliau adalah perempuan pertama dari Papua yang meraih gelar guru besar dan profesor," ucapnya. (Baca: Ditanya Idola, Djarot: Ibu, Ibu, Baru Bapak)
Adapun puncak peringatan Hari Ibu di GOR Ciracas dihadiri sekitar seribu perempuan yang berasal dari sejumlah organisasi perempuan, antara lain Dharma Pertiwi, Bhayangkari, dan Kowani. Seusai memberikan sambutan, Jokowi bersama Iriana Widodo dan sejumlah menteri berkesempatan meninjau pusat layanan kesehatan dan berdialog dengan masyarakat di lokasi acara. (Baca juga: Hari Ibu 22 Desember, Pidato Putri Solo Memukau)
PRIHANDOKO
Topik terhangat:
KSAL Baru | Lumpur Lapindo | Perayaan Natal | Susi Pudjiastuti | Kasus Munir
Berita terpopuler lainnya:
'Kalau Lapindo Salah, Kamu Pikir Jokowi Mau'
10 Penemuan Ilmiah Paling Menghebohkan 2014
Faisal Basri: Premium Lebih Mahal dari Pertamax