TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko menggelar rapat pimpinan hari ini di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Beberapa isu akan dibahas dalam rapat dengan sejumlah kepala staf angkatan itu, terutama ihwal kedisiplinan prajurit yang semakin merosot.
"Hal itu terjadi di sebagian kecil prajurit. Kami akan lakukan berbagai pendekatan untuk mengatasinya," katanya saat konferensi pers di Markas Besar TNI, Cilangkap, Senin, 22 Desember 2014.
TNI menggelar rapat pimpinan tahun anggaran 2015 di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Rapim ini diikuti 173 perwira tinggi TNI yang terdiri atas empat pimpinan TNI, 48 pejabat Mabes TNI, 49 TNI AD, 36 TNI AL, 22 TNI AU, dan 14 peninjau.
Menurut Moeldoko, salah satu pendekatan untuk membenahi kedisiplinan prajurit adalah memperbaiki kesejahteraan, baik berupa penggajian maupun kompensasi, serta kesehatan. "Agar mereka tidak mencari kesejahteraan di luar kesatuannya," ujarnya. (Baca: Panglima TNI Ajukan Renstra Kesejahteraan Prajurit)
Moeldoko mencontohkan, hingga kini, ada 120 anggota TNI di Batam yang masih tinggal di rumah sewaan. "Kami sedang membangun perumahan prajurit baru agar mereka tidak terkatung," tuturnya.
Selain membahas isu kesejahteraan, rapat pimpinan kali ini akan membahas rencana strategis tahun anggaran 2015, termasuk alokasi anggaran untuk perbaikan dan perawatan alat utama sistem persenjataan (alutsista). "Untuk perbaikan dan perawatan itu harus dipikirkan rencana strategis tersendiri," kata Moeldoko. (Baca: 2019, Alutsista Indonesia Masuk 10 Besar Dunia)
INDRI MAULIDAR
Terpopuler:
Faisal Basri: Premium Lebih Mahal dari Pertamax
Jokowi Janjikan Eva Bande Bebas di Hari Ibu
Jokowi Gampang Diobok-obok, Ini Sebabnya
Gara-gara Tiang Listrik, Wagub Djarot Ngomel
4 Rencana Menteri Susi yang Berantakan